Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS - Skuat Persib Bandung musim ini hanya diperkuat segelintir pemain kidal, kondisi yang mirip seperti saat menjuarai Liga 1 2014.
Persib Bandung tengah memasuki klasemen Shopee Liga 1 2020 saat PSSI memutuskan penghentian kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Anak asuh Robert Rene Alberts telah mengoleksi sembilan poin, hasil dari menyapu bersih semua laga hingga tiga pekan kompetisi bergulir.
Raihan sempurna tersebut diraih dengan mengalahkan Persela Lamongan (dengan skor 3-0), Arema FC (2-1), dan PSS Sleman (2-1) secara berturut-turut sejak pekan perdana.
Menariknya, Persib Bandung mengarungi tiga laga pembuka tersebut dengan tidak banyak menggunakan pemain kidal, seperti dihimpun BolaSport.com dari Transfermarkt.
Dalam tiga kali kesempatan memasang starter di pertandingan di atas, Robert Rene Alberts telah memasang 17 pemain.
Di antara keseluruhan 17 pemain yang telah merumpu di Shopee Liga 1 musim ini, hanya satu pemain yang benar-benar berkaki kidal.
Sosok tersebut ialah striker yang juga pencetak gol terbanyak tim (dengan koleksi empat gol), yaitu Wander Luiz.
Baca Juga: Beto Goncalves, Tetap Tampil Konsisten Hingga Hari Tua
Wander Luiz belakangan terkonfirmasi menjadi pemain profesional pertama di Indonesia yang positif didiagnosis terinfeksi virus Covid-19.
Kelangkaan pemain berkaki kidal di tubuh Persib Bandung terindikasi dari dua pemain yang berposisi di sisi kiri, yaitu bek kiri dan sayap kiri, yang saat ini diisi pemain berkaki kanan.
Di pos bek kiri, Ardi Idrus telah mematenkan tempat utama meski dirinya lerbih kuat dalam menggunakan kaki kanan, mengalahkan Zalnando yang berkaki kidal.
Sementara itu, posisi sayap kiri bergantian ditempati Febri Hariyadi, yang bisa menggunakan dua kaki sama baiknya, serta Frets Butuan yang lebih kuat dalam dengan kaki kanan.
Di dalam skuat musim ini, para pemain berkaki kidal memang tak mampu menembus pilihan utama (pengecualian terhadap Wander Luiz).
Pemain-pemain tersebut hanya berjumlah lima orang, meliputi Zalnando, Gian Zola, Ghozali Siregar, Erwin Ramdani, dan Josel Omkarsba.
Bagi suporter Persib Bandung, realita tersebut barangkali akan membawa tuah, lantaran pada saat Persib Bandung menjuarai Liga 1 2014 (saat itu masih bernama Liga Super Indonesia), Maung Bandung juga minim diperkuat pemain kidal.
Dalam laga final melawan Persipura Jayapura saja, hanya ada satu pemain kidal, dan seakan menambah kemungkinan keberuntungan, pemain tersebut berposisi sama dengan Wander Luiz.
Pemain tersebut ialah Ferdinand Sinaga, striker yang memimpin lini penyerangan Persib Bandung musim itu, yang pada akhirnya didaulat sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2014.
Jadi, bila melihat penggunaan pemain berkaki kidal, Persib Bandung hanya perlu mempertahankan konsistensi bila ingin menjuarai Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: Status Bintang Tak Menjadi Jaminan Bermain Bagi 2 Bintang Persib Ini