Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS - Setelah debutnya bersama timnas Indonesia tertunda, Shin Tae-yong kini terancam pemotongan gaji sebagai dampak dari persebaran pandemi virus corona.
Sebagaimana banyak aktor di dunia sepak bola lainnya, Shin Tae-Yong juga mengalami dampak negatif dari persebaran pandemi Covid-19.
Shin Tae-Yong, yang melatih tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018, sejatinya bersiap menjalani debut sebagai nakhoda timnas Indonesia.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut ditunjuk menangani tim Garuda pada 2019, meneruskan tongkat estafet dari pelatih asal Britania, Simon McMenemy.
Laga pertamanya sebagai juru latih timnas Indonesia sedianya dilangsungkan pada Maret lalu, yaitu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang kadung merebak di Asia membuat konfederasi sepak bola Asia (AFC) menunda pertandingan-pertandingan internasional pada bulan Maret dan Juni.
Kebijakan tersebut membuat debut Shin Tae-Yong bersama timnas Indonesia tertunda.
Baca Juga: Silvio Escobar, Penyerang Naturalisasi Kolektor Jersey Klub Liga Indonesia
Laga terdekat bagi Shin Tae-Yong baru akan terselenggara pada bulan Oktober, saat skuat Garuda bertamu ke Thailand (8/10/2020) dan menjamu Uni Emirat Arab (13/10/2020).
Tidak cuma itu, vakumnya segala kegiatan sepak bola baik di tingkat internasional maupun lokal membuat PSSI selaku induk sepak bola nasional kini kelimpungan mengatasi defisit finansial.
Wacana pemotongan gaji staf pelatih timnas Indonesia pun diapungkan oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Saat ini, kami sedang kaji penerapan gaji para staf pelatih timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur," ucapnya seperti dikutip Bolanas dari Kompas (3/4/2020).
"Karena timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas kegiatan luar biasa ini, kemungkinan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, PSSI belum memberi pernyataan lanjutan terkait skema pemotongan gaji pelatih timnas segala kelompok umur tersebut.
Baca Juga: Kompak, Dua Pemain Lincah Timnas Indonesia Ikut Donasi Untuk Tangani Virus Corona (Covid-19)