Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sumbangsih Kelompok Suporter Bonek untuk Perang Lawan Covid-19

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 5 April 2020 | 17:22 WIB
Perwakilan Militansi Bonek Ruwet (MBR) memberikan donasi APD handscoon ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (1/4/2020).

BOLANAS.COM - Komunitas suporter Persebaya Surabaya, Militansi Bonek Ruwet, belakangan turut berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya.

Komunitas suporter Militansi Bonek Ruwet (MBR) urun tenaga dalam penanganan pandemi virus corona yang merebak di Indonesia.

Sejak Maret lalu, MBR yang bermarkas di area Kendangsari, Surabaya, tersebut aktif melakukan sejumlah aksi untuk memerangi pandemi Covid-19.

Pada Sabtu (21/3/2020) misalnya, MBR membagikan 350 paket minuman berbahan rempah-rempah kepada masyarakat di wilayah Kendangsari.

"Sekitar 350 paket minuman dari rempah-rempah kami bagikan di wilayah Kendangsari. Sasarannya masyarakat umum sekitar pinggir jalan," ucap seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

Aksi yang diselenggarakan berkat patungan dana angggota MBR tersebut dilanjutkan dengan pembagian 100 hand sanitizer pada Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Juga Buat Pengelola Stadion Maguwoharjo Merugi

Pihak MBR mengaku tak mendapat arahan dari siapa pun untuk melakukan aksi semacam itu.

"Semua dari uang patungan teman-teman, mendonasikan sebagian rezekinya untuk melawan Covid-19. Kami patungan sendiri, inisiatif sendiri, jalan sendiri," terangnya.

Kontribusi MBR juga terus dilakukan dengan tindakan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum seperti musala dan masjid di area Kendangsari.

Terakhir, MBR juga mendonasikan 13 alat pelindung diri (APD) handscoon bagi tenaga medis di tiga rumah sakit di Surabaya, yaitu RSI Jemursari, RSUD Dr. Soetomo, dan RS Unair.

Dana pembelian APD yang diserahkan pada Rabu (1/3/2020) tersebut juga berasal dari hasil lelang baju komunitas MBR. 

"Donasi alat-alat kesehatan, kami lelang baju komunitas yang berjual, hasil dari itu kami belikan APD dan kami berikan pada rumah sakit yang merawat pasien Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Dikandangkan karena Covid-19, Maskot Arema FC Ingin Kembali Mengaum

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pemotongan gaji kepada staf pelatih Timnas Indonesia. . Pemangkasan gaji itu akan diberlakukan untuk staf pelatih timnas dari tim U-16 hingga senior. . Hal itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia. . Bukan tidak mungkin nanti PSSI akan memotong gaji para pelatih hingga 50 persen. . #pssi #superballid #bolastylo #wfh #dirumahaja #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P