Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Arema FC Dituntut Naik Level Sesudah Pandemi Covid-19 Berakhir

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 5 April 2020 | 17:56 WIB
Pelatih kiper Arema FC musim 2020, Felipe Americo.

BOLANAS.COM - Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, mengharapkan anak buahnya tampil lebih kuat dan lebih baik seandainya Liga 1 2020 bergulir setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Arema FC tengah berada dalam tren menukik saat Liga 1 2020 dihentikan oleh PSSI akibat persebaran pandemi virus corona.

Dalam tiga laga, Arema FC hanya meraih satu kemenangan di laga perdana menghadapi PS Tira-Persikabo dengan skor 2-0 Senin (2/3/2020).

Dalam dua laga berikutnya, tim berjuluk Singo Edan berturut-turut kalah dari Persib Bandumg (dengan skor 1-2) dan PSIS Semarang (0-2).

Catatan empat kali kebobolan dalam dua laga setelah sempat mencatat nirbobol tentu membuat gusar pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo.

Pelatih impor asal Brasil tersebut mengaku telah mengevaluasi performa kiper Arema FC, termasuk Teguh Amiruddin yang menjadi kiper utama.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Juga Buat Pengelola Stadion Maguwoharjo Merugi

"Kami sudah evaluasi mereka dalam tiga pertandingan," ucap Felipe, seperti dikutip Bolanas dari situs resmi liga.

Para pemain Arema FC sendiri saat ini tengah menjalani libur panjang di kediaman masing-masing menyusul pemberitahuan PSSI mengenai kepastian liga yang baru akan bergulir lagi paling cepat pada Juli 2020.

Felipe bahkan tak memberi program latihan apa pun bagi anak asuhnya.

"Tidak ada tugas dari saya selama libur. Materi latihan di rumah sama seperti pemain yang lain, lebih utama fisik dan dasar-dasar kiper mereka sudah tahu," ucapnya.

Ia kini berharap, seandainya Liga 1 2020 bergulir kembali sesudah pandemi Covid-19 berakhir, para kiper Arema FC bisa menaikkan levelnya masing-masing.

"Semoga setelah situasi virus corona, kami kembali lebih kuat dan lebih baik lagi," tuturnya.

Baca Juga: Dikandangkan karena Covid-19, Maskot Arema FC Ingin Kembali Mengaum

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pemotongan gaji kepada staf pelatih Timnas Indonesia. . Pemangkasan gaji itu akan diberlakukan untuk staf pelatih timnas dari tim U-16 hingga senior. . Hal itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia. . Bukan tidak mungkin nanti PSSI akan memotong gaji para pelatih hingga 50 persen. . #pssi #superballid #bolastylo #wfh #dirumahaja #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P