Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia bisa membandingkan kualitas permainan yang harus dihadapi di Liga 1 jauh lebih tinggi dibanding di Liga 2.
"Kalau Liga 2 masih bisa lebih nyantai, bebannya juga tidak terlalu besar," ucap Ady, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
Menurut Ady, level Liga 1 bisa dikatakan lebih keras dan lebih menguras fisik.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Begini Format Latihan Tim EPA Persija
"Ternyata Liga 1 cukup keras, menguras tenaga dan pikiran."
"Makanya, di Liga 1 harus benar-benar fokus dan disiplin 90 menit sampai pertandingan berakhir," tandas Ady.
Untuk menghadapi kerasnya persaingan di lapangan, Ady mengaku harus menambah skill dan mendengarkan kemauan pelatih.
"Persiapan latihan rutin, menambah skill dan menjalankan taktik serta strategi yang diberikan pelatih saja kuncinya," pungkas Ady.