Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Berencana Gandeng Kemenkes untuk Lakukan Rapid Test Covid-19

By Unggul Tan Ngasorake, Sabtu, 11 April 2020 | 19:32 WIB
Jajaran pengurus PSSI periode 2019-2023.

BOLANAS.COM - PSSI akan bekerja sama dengan dinas kesehatan setiap provinsi untuk melaksanakan rapid test (tes cepat) Covid-19.

Demi menjaga para pesepak bola dari paparan virus corona, PSSI akan melakukan rapid test.

Setelah menjalani tes, para pemain akan mendapat surat bebas Covid-19 dari dinas kesehatan setempat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) virtual dengan anggota DPR.

Iriawan ingin menekankan disiplin yang lebih tinggi kepada para pemain, pelatih, dan ofisial.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Eks Persib Bandung Tak Bisa Main Tarkam

"Sebelum sesi traning camp dilaksanakan, PSSI akan mengadakan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada para pemain, pelatih, dan ofisial,” jelas Iriawan, sebagaimana dikutip BolaNas.com dari laman resmi PSSI.

Selain itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan bahwa PSSI akan mengeluarkan imbauan.

Semua klub diharapkan melakukan screening kesehatan bagi para pemainnya.

Baca Juga: Ketum PSSI Beberkan Kendala Persiapan Piala Dunia U-20 2021

Klub juga diminta untuk memberikan edukasi kepada para pemain mengenai virus Covid-19 dan cara mencegahnya.

PSSI juga berencana melakukan rapid test kepada seluruh karyawan mereka.

"Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14, dan 15 kantor PSSI," ujar Iwan Bule.

Baca Juga: Langkah Alternatif Disiapkan PSSI Jika Kompetisi Tak Bisa Berlanjut

Iwan Bule kembail menegaskan, PSSI sudah melaksanakan protokol kesehatan, baik dari WHO dan pemerintah.

PSSI mematuhi instruksi pemerintah untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020 sampai wabah virus corona benar-benar hilang.

PSSI juga sudah melaporkan ke FIFA dan AFC ihwal penghentian kompetisi itu.

PSSI, terutama PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum bisa menentukan jadwal kapan Liga 1 dan Liga 2 bisa digulirkan kembali.

Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra menjelaskan kepada BolaNas.com, pihaknya sangat berharap bisa secepatnya kembali menggelar Liga 1 dan Liga 2.

Namun, semuanya harus dengan persetujuan Ketua Umum PSSI dan pemerintah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P