Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ratu Tisha Destria sempat mendapatkan kritikan anggota DPR sebelum menyatakan mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Ratu Tisha Destria telah menyatakan mundur dari jabatan Sekjen PSSI pada hari ini, Senin (13/4/2020).
Hal tersebut sebagaimana tampak pada unggahan di Instagram pribadi Ratu Tisha.
"Melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," tulis Ratu Tisha.
Belum diketahui secara pasti alasan terkait mundurnya Ratu Tisha dari kursi Sekjen PSSI.
Baca Juga: Bahaya COVID-19, Riko Simanjuntak: Taati Imbauan Dari Pemerintah
Padahal, ia merupakan salah satu pelopor keberhasilan Indonesia dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Sebelum ini, Ratu Tisha sempat mendapatkan kritik tajam dari Anggota komisi X DPR RI, Djohar Arifin.
Mantan ketua umum PSSI itu menilai bahwa kinerja Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI kurang tepat.
Djohar mencontohkan penundaan laga leg kedua final Piala Indonesia 2018 menjadi salah satu keputusan dari Ratu Tisha yang dipertanyakan.
Mendengar keluhan tersebut, Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, langsung meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya tersebut.
"Berkaitan dengan adanya Sekjen menunda dua kali pertandingan (karena) alasan keamanan," ujar Iwan.
"Alhamdulillah pada saat rapat pimpinan sudah kami evaluasi," ucapnya menambahkan.
"Memang saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen," tutur mantan anggota Polri itu.
Baca Juga: Cedera Tangan Kiper Persib Bisa Pulih Berkat Bantuan Sang Istri
Terkait hal ini, Iwan Bule lantas melarang Ratu Tisha untuk banyak berbicara di hadapan media.
Tak lama kemudian Ratu Tisha mengutarakan pengunduran diri seusai mendengar kritikan tersebut.
Meski tak lagi menjabat Sekjen PSSI, Ratu Tisha masih menjadi bagian dari federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF).
Disana, alumni Matematika ITB itu menjabat sebagai Wakil Presiden AFF.