Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mengungkapkan kesedihan terkait memori sepak bola gajah yang terjadi pada laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang pada 2014.
Hari Nur Yulianto merupakan saksi dari sepak bola gajah yang terjadi saat laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada 2014.
Insiden ini terjadi saat PSIS bertemu PSS pada babak delapan besar Divisi Utama di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, pada Minggu, 26 Oktober 2014.
Pada laga tersebut, PSS Sleman menang 3-2 atas PSIS dengan lima gol yang tercipta hasil dari gol bunuh diri.
Peristiwa sepak bola gajah itu terjadi karena muncul instruksi agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.
Baca Juga: Kisah Bek Persib Victor Igbonefo, Putra Seorang Hakim yang Memendam Hasrat Sang Ayah
Para pemain dan tim pelatih yang terlibat dalam aksi tersebut lantas dijatuhi hukuman oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Akibat aksi tersebut, sepak bola Indonesia juga terkena sanksi FIFA berupa larangan menggelar kompetisi pada 2015-2016.
Dalam kurun waktu tersebut, FIFA tidak mengakui keberadaan klub-klub Indonesia termasuk kehilangan kuota di kompetisi Asia.