Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengungkapkan kriteria ideal pengganti Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat sekaligus manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memiliki kriteria tersendiri untuk posisi Sekretaris Jenderal PSSI.
Umuh Muchtar, yang telah makan asam garam di persepakbolaan Indonesia bersama Persib Bandung, mengungkap posisi Sekretaris Jenderal PSSI harus diisi sosok terbaik.
Posisi Sekretaris Jenderal PSSI memang sedang lowong seturut pengunduran diri Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4/2020) lalu.
Baca Juga: Turnamen Besar yang Akan Dihelat PSSI Sesudah Memasuki Usia 90 Tahun
Ratu Tisha sebelumnya identik dengan jabatan Sekjen PSSI sejak mulai menjabat pada 17 Juli 2017.
Ia dianggap telah membawa perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia.
Selama mengemban tugas sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha dianggap membawa angin perubahan di tubuh federasi sepak bola Indonesia.
Seperti dihimpun BolaSport.com, catatan positif Ratu Tisha di PSSI paling tidak meliputi perumusan filosofi sepak bola Indonesia, kompetisi Elite Pro Academy bagi klub Liga 1, hingga Program Garuda Select.
Baca Juga: Selain Simic, Ini Deretan Pemain Asing yang Buka Peluang Naturalisasi
Ratu Tisha juga disebut sebagai aktor penting dalam keberhasilan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Ia merupakan sosok yang menyampaikan presentasi pencalonan Indonesia pada FIFA Council Meeting pada Oktober 2019 lalu.
Berbagai torehan positif selama berkecimpung di PSSI di atas membuat siapa pun suksesor Ratu Tisha akan mendapat tugas berat.
Umuh Muchtar pun sepakat, bahwa posisi Sekjen PSSI harus diisi oleh orang yang berdedikasi besar terhadap sepak bola Indonesia.
"Kalau Sekjen PSSI itu orang yang harus punya pengalaman dan juga dedikasi yang tinggi, itu sesuai dengan pengalaman mereka, pendidikan mereka, sesuai dengan basic-nya," ujar Umuh, seperti dikutip Bolanas.com dari Tribun Jabar.
Menurut Umuh, posisi Sekjen bakal lebih berat dan lebih banyak tanggung jawab daripada posisi Ketua Umum PSSI.
"Karena Sekjen PSSI itu lebih sibuk daripada ketua itu, pertanggungjawabannya banyak. Karena pekerjaannya lebih padat," ujarnya.
Baca Juga: Meski Jadi Top Scorer Liga 1 2020, Wander Luiz Dianggap Bukan Striker Paling Berbahaya