Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengungkapkan rencana klubnya untuk studi banding ke Johor Darul Takzim bila pandemi Covid-19 usai.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, terus menginginkan pembenahan bagi klub yang ia dirikan pada 2014 tersebut.
Salah satu caranya, Nabil Husein ingin memboyong manajemen Borneo FC untuk "studi banding" ke klub tersukses Malaysia, Johor Darul Takzim.
"Demi Borneo yang lebih baik, kami siap berguru ke JDT, mereka tim sukses di Malaysia," ucap Nabil Husein, seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi liga.
Johor Darul Takzim (JDT) memang jadi klub percontohan di Liga Malaysia.
Baca Juga: Liga 1 Mandek Akibat Covid-19, Eks Persija Enjoy Jadi Kuli Bangunan
Klub berjuluk Harimau Selatan tersebut memegang rekor menjuarai kompetisi teratas Malaysia enam kali berturut-turut sejak 2014 hingga 2019.
Di pentas Asia, JDT juga sudah mengoleksi gelar Piala AFC pada 2015 saat dilatih Mario Gomez.
Kini, JDT rutin tampil di kompetisi Liga Champions Asia.
Borneo FC sendiri bisa dibilang masih terpaut jauh dari prestasi JDT.
Baca Juga: Antara Swedia, Iran, dan Filipina: Asal-Usul Berliku Pemain Asing Persib Bandung
Tergitung sejak kasta tertinggi Indonesia berformat Liga 1, prestasi tertinggi Borneo FC ialah berada di posisi ke-7 klasemen akhir.
Kali pertama terjadi pada musim 2017, yang kemudian terulang pada musim 2019.
Nabil Husein mengaku sudah menjamin relasi dengan Presiden JDT, Tunku Ismail Idris Sultan Ibrahim.
Putra Mahkota Kesultanan Johor tersebut mau menggelontorkan dana besar untuk merombak manajemen dan membangun fasilitas kelas dunia bagi JDT.
Menurut Nabil, totalitas Tunku Ismail patut dicontoh oleh manajemen klub-klub di Indonesia.
"Beliau (Tunku Ismail) adalah orang yang saya kagumi," ujarnya.
"Gairah di sepak bola luar biasa. Hal positif yang Borneo FC ingin tiru," lanjutnya lagi.
Nabil pun sudah merencanakan agenda studi banding dengan manajemen JDT sesudah pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir.
"Saya dan teman-teman manajemen akan ke Malaysia setelah wabah berakhir, besar harapan kami dapat ilmu yang banyak di JDT," pungkasnya.
Baca Juga: Gara-Gara Covid-19, Eks Gelandang Persija Jakarta Bisa Ngulek Sambal