Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Suksesor Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengakui punya wewenang terbatas dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan ia tak punya wewenang lebih dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya, Yunus Nusi ditunjuk sebagai Plt Sekjen PSSI pada Senin (20/4/2020).
Posisi Sekjen PSSI sebelumnya lowong setelah ditinggal Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha, 34 tahun, mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Sekjen PSSI seminggu sebelumnya (13/4/2020).
Baca Juga: Remehkan Indonesia, Media Asing Sebut Vietnam Layak Juara Piala AFF 2020
Yunus Nusi, 50 tahun, saat ini merangkap sebagai anggota Exco PSSI hingga ditunjuknya Sekjen PSSI definitif.
Yunus Nusi mengungkapkan kewenangan dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021 akan lebih banyak dimiliki Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.
Dua posisi teratas di PSSI tersebut berperan penting dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran persiapan Piala Dunia U-20 2021.
"Untuk berkomunikasi ke menteri, presiden, atau pihak lain itu menjadi wilayah ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutf (Exco)," ucap Yunus, seprti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Sempat Ingin Pensiun di Arema, Eks Bek Persija Ungkap Alasan yang Membuatnya Pindah ke Persita
Tugas tersebut bisa terlihat dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara PSSI dengan Komisi X DPR RI pada 8 April 2020.
RDPU sebetulnya ditujukan untuk memastikan kesiapan sejumlah federasi olahraga dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan persiapan venue Piala Dunia U-20 201 yang terancam pandemi virus corona atau Covid-19.
Yunus Nusi lantas mengungkapkan, peran yang ia emban sebagai Sekjen PSSI hanya berkutat soal administrasi organisasi.
"Tugas Sekjen di Piala Dunia U-20 adalah mempersiapkan kelengkapan dan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka persiapan," ujarnya.
"Kecuali kalau Ketua Umum memerintahkan agar Sekjen mengambil alih hal-hal lain terkait Piala Dunia U-20, baru Sekjen melakukan langkah-langkahnya," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Karena Sepak Bola, Ini yang Membuat Manajer Persib Sering Menangis selama Covid-19