Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pemain Garuda Select, David Maulana dan Bagus Kahfi, berbagi cerita pengalaman kedua mereka menjalani ibadah puasa di Inggris.
David Maulana dan Bagus Kahfi tahun ini kembali harus menjalani ibadah puasa di Inggris.
Ini merupakan kali kedua mereka menjalani bulan Ramadhan di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Sebelumnya, pada tahun 2019 para pemain Barito Putera itu juga sedang menjalani program Garuda Select yang mengharuskan mereka berada di Inggris.
Namun, Ramadhan tahun ini terasa sedikit berbeda bagi Bagus dan David.
Baca Juga: Brylian Aldama Ungkap Momen Menyesalkan Bersama Garuda Select
Pasalnya berbeda dengan tahun lalu, tahun ini tidak ada uji coba yang harus mereka jalani akibat pandemi virus COVID-19.
"Alhamdulillah puasa sampai hari ini lancar," kata David dilansir BolaNas dari laman resmi Barito Putera.
Mantan kapten Timnas U-16 Indonesia itu mengatakan bahwa untuk menjaga kondisi selama berpuasa mereka sering mengkonsumsi nasi.
"Kalau selama puasa ini kami sering makan pakai nasi, padahal kalau tidak kami hanya sarapan sereal," ungkap David.
Rata-rata waktu berpuasa di Inggris memang lebih lama dari Indonesia.
Baca Juga: Menanti Langkah PSSI Amankan 3 Pemain Potensial untuk Timnas Indonesia
Jika di Indonesia biasanya orang berpuasa hanya 13 jam, di Inggris orang berpuasa selama 17 jam.
Sementara itu Bagus kahfi mengatakan untuk mengisi waktu diluar kegiatan berlatih mereka mendapat kebebasan.
Biasanya mereka menghabiskan waktu dengan menonton film atau bermain game.
"Selain PUBG, waktu pemulihan dihabiskan dengan menonton film," pungkas Bagus.
Baca Juga: Selain Brylian Aldama, 4 Bintang Garuda Select Ini Berpotensi Main di Eropa