Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, sebut kemenangan atas Persija Jakarta menjadi momen paling yang paling dikenang olehnya.
Rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta memang sudah sejak lama terjadi.
Tak jarang setiap laga yang mempertemukan kedua tim ini berjalanan dengan sangat sengit.
Momen pertangingan melawan Persija ternyata juga menjadi kejadian yang paling dikenang oleh Supardi.
Pertandingan kontra Macan Kemayoran pada tahun 2018 silam dipilih menjadi momen yang paling dikenang.
Baca Juga: Curhat Michael Essien saat Gabung Persib, Indonesia Tak Senyaman Azerbaijan
"Mungkin momen yang terdekat yang masih teringat adalah 2018 saat melawan Persija. Kami berjuang hingga menit akhir," ungkapnya dilansir BolaNas dari laman resmi klub.
Pada pertandingan itu sendiri Persib berhasil menang tipis dengan skor 3-2.
Drama lima gol tercipta pada pertandingan yag dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca Juga: Miliki Keturunan Indonesia, Eks Timnas Belanda Pendam Hasrat Main di Tanah Air
Gol kemenangan untuk Pangeran Biru baru hadir pada injury time babak kedua melalui Bojan Malisic.
Menurut pemain 37 tahun itu, kemenangan pada laga itu didapatkan dengan menguras emosi.
"Laga itu menjadi momen yang melekat di hati saya," tutup Supardi.
Perlu diketahui, pertandingan tersebut juga menyisakan tragedi meninggalnya salah seorang suporter Persija.
Anggota The Jak Mania, Haringga Sirla, menghembuskan nafas terakhir di luar stadion setelah mendapatkan pengeroyokan dari pendukung Persib.
Akibatnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi bagi Persib berupa larangan bermain di kandang (wajib main di luar Jawa) dan diharuskan tanding tanpa penonton.
Hal ini berimbas pada posisi Maung Bandung yang sempat menjadi pemuncak klasemen dan juara putaran pertama harus rela mengakhiri musim di peringkat keempat.
Uniknya, Persija yang kalah pada laga tersebut justru mampu menjadi kampiun Liga 1 2018.
Baca Juga: Striker Lokal yang Mampu Runtuhkan Dominasi Naturalisasi di Timnas Indonesia