Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, merasa betah di Indonesia berkat sesuatu yang tak dibawanya saat bekerja di Malaysia.
Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, memutuskan menetap di Indonesia walaupun Liga 1 2020 tak bergulir selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Belakangan, Marcos Gonzales mengaku tidak pulang ke Argentina karena sudah kerasan di kota Malang.
Marcos Gonzales merupakan rekan senegara kepala pelatih Arema FC, Mario Gomez.
Mario Gomez sebelumnya juga membawa Marcos Gonzales saat melatih klub terbesar Malaysia, Johor Darul Takzim.
Baca Juga: Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia, Hargianto Siap Pasang Target Tinggi untuk Kembali
Marcos Gonzales sebenarnya memiliki kendala berbahasa saat beradaptasi di Indonesia.
Ia merasa kesulitan menjalin komunikasi saat mendampingi Johan Alfarizi dan kawan-kawan berlatih.
Marcos menuturkan, ia sampai harus mengambil kursus Bahasa Indonesia secara mandiri.
Kini, memasuki empat bulan bertugas di Malang, Marcos mengaku sudah mulai betah.