Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji dan Kontrak Pemain Persib Aman Meski Terdampak Covid-19, Walau Ada Pengecualian

By Mukhammad Najmul Ula, Senin, 4 Mei 2020 | 09:56 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, memastikan gaji dan kontrak pemain Persib aman selama pandemi Covid-19.

BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung menjamin gaji dan kontrak pemain Persib Bandung aman selama pandemi Covid-19, meski ada pengecualian.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat sekaligus Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memastikan gaji dan kontrak pemain Persib Bandung berjalan lancar selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, Persib Bandung dan seluruh kontestan Liga 1 2020 lainnya tak bisa mendapat pemasukan akibat penangguhan kompetisi.

PSSI melalui surat tertanggal 27 Maret 2020 lantas membolehkan pihak klub untuk hanya membayar 25 persen dari nilai yang tertera di kontrak pemain.

Baca Juga: Hanya Semusim di Persib Bandung, Bekamenga Bandingkan Liga Indonesia dengan Liga Perancis

Kebijakan tersebut akan dilangsungkan hingga bulan Juni mendatang.

Umuh Muchtar pun menyatakan Persib Bandung tetap berkomitmen menunaikan kewajiban tersebut sesuai arahan PSSI.

"Sejauh ini, tidak ada masalah ya," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

"Gaji pemain tetap kami bayarkan sebesar 25 persen (dari total gaji sebelumnya) sambil (me)nunggu wabah virus corona ini selesai, minimal sampai bulan Juni," tambahnya.

Baca Juga: Jauh dari Robert Alberts, Penyerang Persib Bandung Tunjuk Pelatih Pribadi

Belakangan, Liga 1 2020 dirasa belum bisa bergulir sesuai rencana PSSI.

Hingga memasuki minggu pertama Mei, pandemi Covid-19 di Indonesia belum jua dapat dikendalikan.

PSSI sendiri mematok 29 Mei sebagai tanggal penentuan keputusan perihal kelanjutan Liga 1 2020. 

Kerisauan bahwa klub-klub akan melakukan pemutusan kontrak seandainya kompetisi dinyatakan bubar pun mengemuka.

Umuh Muchtar yang setia mendampingi Persib di tepi lapangan memastikan skenario tersebut tidak akan terjadi di klubnya.

"Tidak mungkin kami langsung melakukan pemutusan kontrak," ujarnya.

Hanya saja, Umuh menyatakan terdapat pengecualian bila justru sang pemain yang mengajukan pembatalan kontrak.

"Kecuali, kalau para pemain minta putus (kontrak), ya udah putus kan lain cerita," tambahnya.

Baca Juga: Tak Seperti di Malaysia, Pelatih Fisik Arema FC Betah di Indonesia Berkat Keluarga

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P