Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Andritany Ardhiyasa mengisahkan momen ketika dirinya yang masih SMA direkrut secara darurat oleh Sriwijaya FC untuk menggantikan tiga kiper senior.
Andritany Ardhiyasa saat ini dikenal sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia.
Dengan koleksi satu gelar Liga 1 dan ban kapten Persija Jakarta melingkar di lengannya, tak heran jika ia didapuk sebagai kiper utama tim nasional Indonesia.
Permulaan karier Andritany Ardhiyasa sendiri bisa dikatakan "terbantu" oleh krisis kiper yang melanda Sriwijaya FC pada 2008/09.
Kala itu, Sriwijaya FC yang baru meraih double winner (mengawinkan gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia) kehabisan stok di posisi penjaga gawang.
Baca Juga: Gaji dan Kontrak Pemain Persib Aman Meski Terdampak Covid-19, Walau Ada Pengecualian
Krisis tersebut dimulai dengan cedera yang menimpa kiper utama Sriwijaya FC saat itu, Ferry Rotinsulu.
Ferry Rotinsulu yang saat itu langganan timnas tersebut mengalami cedera lutut dalam sesi latihan pada Februari 2009.
Nahasnya, sang deputi Dede Sulaiman pun mengalami cedera.
Dede Sulaiman, kiper yang kini berseragam Perspiura Jayapura, mengalami cedera engkel pada awal Maret 2009.