Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, rupanya tidak terlalu setuju dengan sistem kompetisi usia muda di Indonesia.
Stefano Cugurra menilai saat ini ada yang salah dari sistem kompetisi usia muda di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa Teco itu saat diwawancarai oleh salah satu media asal Jepang.
Ketika ditanya bagaimana dengan sistem tim muda di Indonesia, Teco pun memberikan kritiknya.
"Kami (Bali United) memiliki tim U-18, tapi masalahnya adalah kompetisi usia muda di Indonesia sangat singkat," kata Teco dilansir BolaNas dari Koko-soccer.com.
Baca Juga: Tertular Ambyar, Bek Persija Jakarta Kehilangan Sosok Didi Kempot
Karena pendeknya waktu kompetisi membuat tidak banyak pertandingan yang terjadi.
Hal ini tentu bukan sesuatu yang bagus untuk pemain yang sedang tahap berkembang.
"Pemain belajar banyak dari pertandingan, jadi itu (pertandingan) adalah poin untama untuk perkembangan pemain," ujar juru taktik asal Brazil itu.
Pelatih asal Brazil itu juga memuji para pemain yang ada di akademi Bali United.
Baca Juga: Impian ke Eropa Kandas, Bek Naturalisasi Persib Pilih Terbang ke Indonesia
Menurutnya para pemain muda Serdadu Tridatu memiliki potensi yang cukup baik.
Teco mengatakan fokusnya sebagai pelatih kepala tim utama adalah memantau para pemain muda di akademi klub.
Dirinya pun tidak menutup kemungkinan untuk memberi kesempatan pemain dari akademi untuk berlatih bersama tim utama.
Baca Juga: Potensi Jadi Kampiun Liga 1 2020, Persib Bandung Ikuti Jejak Gresik United?
"Kami memastikan akan memberi mereka waktu untuk beradaptasi sebelum benar-benar bermain di pertandingan profesional," pungkasnya.