Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maitimo menuturkan, jalannya menuju timnas Indonesia menjadi terbuka saat ia merumput di kompetisi kasta kedua China bersama Beijing Institute of Technology FC pada 2009/10.
"Sebuah harapan muncul ketika saya bermain di China yang iklim sepak bolanya berbeda dengan Belanda," ucapnya lagi.
Melalui China, Maitimo lantas bergabung dengan klub Liga Primer Indonesia, Bali Devata.
Di klub tersebut, ia berjumpa dengan pemain asing yang juga kelak menjadi striker naturalisasi, yaitu Ilija Spasojevic.
Terhitung sejak pertama kali dipanggil PSSI pada Oktober 2010, Maitimo harus menunggu lama untuk berseragam timnas Indonesia.
Pengesahannya untuk bermain di Piala AFF 2012 bersama skuad asuhan Nilmaizar bahkan baru diperoleh beberapa hari jelang turnamen.
Ia pun harus cepat beradaptasi dengan suasana baru di negeri leluhurnya.
"Di awal memang perlu adaptasi budaya dan bahasa yang kondisinya berbeda dengan Belanda," ujarnya.
Maitimo kemudian mencatat 21 caps dan mencetak 4 gol bagi timnas Indonesia.
Baca Juga: Begini Bentuk Perhatian Pelatih Kiper Persib Bandung Selama Pandemi Covid-19