Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek sayap keturunan Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan sering berhubungan dengan pemain Belanda yang bermain di Indonesia.
Bek sayap Zulte Waregem, Sandy Walsh, kembali menegaskan hasratnya membela tim nasional Indonesia.
Sandy Walsh memang mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang kakek yang lahir di Surabaya.
Keinginannya memperkuat tanah leluhurnya tersebut disampaikan dalam wawancara dengan Bayu Eka Sari, eks asisten timnas era Luis Milla.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Akan Hengkang, Todd Ferre: Persipura Adalah Keluarga
Sandy Walsh pertama kali santer diisukan berminat bermain untuk Indonesia pada 2017.
Ia bahkan sudah dipantau langsung oleh pelatih timnas Indonesia saat itu, Luis Milla.
Sandy, yang baru berusia 25 tahun, mengaku sudah mencoba mengurus proses naturalisasi.
Baca Juga: Gatal Merumput, Aleksandar Rakic Ingin Liga 1 Susul Bundesliga dan K League
"Saya merasa ingin di Indonesia, bukan di sini (Eropa)," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari kanal Youtube BangBes.
Ia terakhir kali datang ke Indonesia pada Mei 2019 untuk bertemu dengan Ratu Tisha, Sekretaris Jenderal PSSI saat itu, serta Simon McMenemy, pelatih timnas Indonesia saat itu.
Guna menjaga kedekatannya dengan Indonesia, Sandy juga sering berkomunikasi dengan sejumlah pemain Belanda yang merumput di Indonesia.
"Saya kenal baik Marc Klok," ucap Sandy, menyebut gelandang Persija Jakarta asal Belanda.
"Sayang sering komunikasi dengan dia, mungkin setiap minggu," tambahnya.
Marc Klok sendiri termasuk gelandang asing yang sudah memasuki tahap akhir naturalisasinya.
Selain Marc Klok, Sandy juga berkawan dengan eks gelandang Bali United, Nick Van Der Velden.
"Nick Van Der Velden juga, tapi dia sudah kembali ke Belanda," tandasnya.
Baca Juga: Persib Sudah Tentukan Jadwal Berlatih, Wajib Kenakan Masker?