Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Aji Santoso menilai Indonesia belum siap untuk mengikuti langkah Korea Selatan yang kembali menggulirkan K-League.
Korea Selatan baru saja melanjutkan K-League pasca pandemi COVID-19 pada Jumat (8/5/2020) lalu.
Pertandingan antara Jeonbuk Hyndai Motors melawan Suwin Bluewings menjadi laga awal yang digelar.
Langkah ini menjadi kabar baik karena berhasil mengobati kerinduan pecinta sepak bola.
Banyak masyarakat Indonesia yang berharap PSSI bisa segera meniru langkah Korea Selatan itu.
Baca Juga: Jeda Kompetisi, Joko Susilo Pilih Jadi Pelatih Pribadi Sang Anak
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai saat ini Indonesia belum siap.
Aji mengatakan bahwa situasi di Korea Selatan dan di Indonesia berbeda.
"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda," kata Aji dilansir Bolanas.com dari Tribun Jatim.
Pelatih Persebaya Surabaya itu menilai saat ini Indonesia masih berada di situasi darurat virus Corona.
Baca Juga: Jika Dilanjutkan, Pelatih Persib Bandung Pilih Opsi Liga 1 Tanpa Penonton
"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," tutur pelatih asal Malang itu.
"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran. Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan arsitek Persela Lamongan itu menilai jika tetap dilanjutkan harus ada prosedur keamanan yang benar-benar ketat.
Baca Juga: Hasrat Egy Maulana Vikri Berkarier di Liga Inggris Terganjal Hal Ini