Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sukses mencaplok semua trofi di tim junior, Beckham Putra Nugraha berhasrat melanjutkan tren juara di tim senior Persib Bandung.
Beckham Putra Nugraha telah lama dikenal sebagai talenta emas dari tim junior Persib Bandung.
Mendaki karier di berbagai tim kelompok umur, Beckham Putra Nugraha selalu bisa mempersembahkan trofi juara untuk Persib Bandung.
Beckham pertama kali mengangkat trofi bersama persib U-15 di Piala Haornas 2016.
2018 menjadi tahun paling gemilang bagi Beckham.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-34 di Tengah Pandemi, Ini Harapan Sederhana Marco Motta
Beckham mula-mula menjadi kampiun Elite Pro Academy U-16 bersama Persib U-16.
Selain itu, Beckham juga membela Persib U-17 yang menjadi juara di Piala Soeratin.
Seakan belum puas, Beckham juga langsung moncer saat dipromosikan ke Persib U-19 di tahun yang sama.
Dalam kompetisi Elite Pro Academy U-19, Beckham kembali berhasil mengantar Persib ke tangga juara.
Baca Juga: Jakarta Sedang PSBB, Bek Naturalisasi Persija Minta The Jak Mania Nonton Money Heist
Tak tanggung-tanggung, ia juga memboyong penghargaan top scorer dengan koleksi sembilan gol.
Pelatih tim senior Persib saat itu, Miljan Radovic, juga telah memberi debut bagi Beckham di ajang Piala Indonesia 2018/19.
Pada Liga 1 2019, giliran pelatih Robert Rene Alberts yang kepincut dengan talenta Beckham.
Pelatih asal Belanda tersebut menurunkan Beckham dalam empat laga pada Liga 1 2019.
Kini sudah berlatih reguler di tim senior, Bekcham pun mengungkapkan hasratnya untuk mengejar "puzzle" terakhir, yaitu trofi juara bersama Persib senior.
"Harapannya bisa merasakan juara bersama Persib, jadi lengkap dari junior dan senior," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi klub.
"Semoga bisa meraihnya dan tentu harus kerja keras," tambahnya.
Beckham sejatinya dalam trek yang benar dalam mengejar misi tersebut di Liga 1 2020.
Persib saat ini bertengger di puncak klasemen Liga 1 2020 sebelum pandemi virus corona atau Covid-19 mengacaukan segalanya.
Baca Juga: Ini Pelatih Paling Berpengaruh bagi Marco Motta, Bukan Spalleti, Ranieri, atau Conte