Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta untuk memberikan transparansi finansial saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
PT LIB rencananya akan menggelar RUPS Luar Biasa tersebut pada 18 Mei 2020.
Ini dilakukan oleh PT LIB guna menanggapi tuntutan dari para klub terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Selain itu, beberapa kontestan juga meminta PT LIB untuk memberikan transparansi finansial saat RUPS nanti.
Baca Juga: Pernah Bobol Gawang Real Madrid, Wonderkid Indonesia Ini Ternyata Idolakan Cristiano Ronaldo
Salah satunya adalah manajemen Persipura Jayapura yang menyoroti ketidakjelasan finansial PT LIB.
"Saya sudah mengingatkan Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang kami anggap penting dalam RUPSLB nanti. Apa yang menjadi perhatian bagi Persipura adalah transparansi finansial," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Bolanas dari Antara News.
Benhur mengaku mendengar informasi terkait ketidakjelasan dana dari sponsor yang tak sesuai dengan nilai kontrak.
"Karena banyak informasi ketidakjelasan finansial, termasuk dana-dana dari sponsor yang kurang dari nilai kontrak, mudah-mudahan info itu tidak benar. Misal sponsor bayar lima ribu tetapi yang sampai ke LIB hanya dua ribu, itu tidak benar, yang tiga ribu kemana? Itu yang harus dihindari," jelas Benhur.
Baca Juga: Liga Vietnam Digelar Juni, Liga Thailand September, Liga 1 Masih Abu-abu
Mengenai penyelenggaraan kompetisi, Benhur cenderung mendukung upaya pemberhentian Liga 1 2020 sampai pandemi Covid-19 teratasi.
"Bagi Persipura jauh lebih penting bangsa ini dipulihkan lebih dahulu baru sepak bola kita bisa berjalan lebih baik," ucap Benhur.
PSSI telah mengabulkan permintaan dari 18 klub Liga 1 agar PT LIB menggelar RUPS.
Rencananya, RUPS Luar Biasa ini akan berlangsung secara virtual antara PT LIB, kontestan Liga 1, dan perwakilan PSSI.
Dalam rapat ini akan diputuskan kelanjutan kompetisi Liga Indonesia.
Sebelum ini PSSI telah menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei sesuai himbauan dari pemerintah terkait status darurat Covid-19.
Jika pada tanggal tersebut situasi sudah membaik, maka tidak menutup kemungkinan Liga akan digelar kembali pada Juli 2020.