Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, menyebut Riko Simanjuntak sebagai lawan tersulit yang pernah dihadapinya.
Bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, baru-baru ini mengungkap pemain yang paling merepotkan di Liga 1.
Sebagai bek kiri utama Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa bisa dibilang sebagai salah satu bek kiri terbaik yang beredar di Liga 1 musim ini.
Sejak menjalani debut profesional di Indonesia Soccer Championship melawan Persipura pada 29 April 2016, kini Rezaldi Hehanusa telah mencatat 72 penampilan bagi Persija di seluruh ajang.
Baca Juga: Tak Pulang ke Brasil, Pelatih Kiper Persib Turut Kampanyekan Jangan Mudik
Diberkahi kecepatan dan dribel mumpuni, Rezaldi Hehanusa juga telah mendapat kepercayaan di tim nasional.
Diasuh oleh Luis Milla, Rezaldi menjadi bagian penting timnas Indonesia U-23 yang meraih medali perunggu di SEA Games 2017 dan 16 besar Asian Games 2018.
Dengan pengalaman seabrek saat baru memasuki usia 24 tahun, Rezaldi tentu memiliki pengalaman menghadapi para winger berbahaya di Liga 1.
Baca Juga: Mees Hilgers, Bek FC Twente Keturunan Indonesia yang Siap Dipanggil Timnas Indonesia
Belakangan, Rezaldi mengungkap pemain paling merepotkan bagi dirinya adalah rekannya sendiri, Riko Simanjuntak.
Perjumpaan Rezaldi dan Riko Simanjuntak sebagai musuh tersaji pada Liga 1 2017, saat sang winger masih memperkuat Semen Padang.
Pada musim itu, Riko mencetak 2 gol dan 5 assist dalam 34 laga bersama tim berjuluk Kabau Sirah.
Rezaldi, yang akrab disapa Bule, masih mengingat betapa merepotkannya seorang sayap kanan bertubuh mungil yang menyisir pos yang dijaganya.
"Saat itu kami saling menunjukkan skill dan merepotkan satu sama lain," ujar Bule seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persija.
"Saya berhasil melewati dia, dia pun dengan kecepatannya juga sukses merepotkan saya," tambahnya.
"Ditambah lagi, pemain seperti Riko membuat bek susah untuk overlap," sambung Bule.
Dalam dua kali perjumpaan Semen Padang dengan Persija pada musim 2017, Bule mengingat sebuah momen ketika ia mendapat kartu kuning setelah melanggar Riko.
"Saat itu saya pernah mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras. Karena kecepatannya, saya saat itu ambil sekali, akhirnya kena kartu kuning," pungkasnya.
Rezaldi boleh bersyukur lantaran musuh nomor satu yang paling merepotkannya kelak bergabung dengan Persija.
Pada awal musim 2018, Riko meninggalkan Semen Padang yang terdegradasi menuju klub ibukota.
Sejak saat itu, duet Riko-Rezaldi di masing-masing sayap Persija menjadi salah satu duet sayap terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Selain Liverpool, Bek FC Twente Keturunan Indonesia Mees Hilgers Ingin Perkuat Bali United