Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, mengungkap pengalaman bermain di Olimpiade 2008 memudahkannya beradaptasi di Indonesia.
Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, mengungkapkan pengaruh bermain di Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing.
Marco Motta, yang baru didatangkan Persija Jakarta pada musim 2020, rupanya merasakan manfaat bermain di Beijing, China, untuk memudahkan beradaptasi di Indonesia.
Marco Motta memang bukan pemain sembarangan sebelum didatangkan Persija Jakarta.
Baca Juga: Tak Merayakan Idulfitri, Kiper Persib Bandung Putuskan Tak Mudik ke Bali
Karier Marco Motta di Eropa mencakup sejumlah klub besar Italia seperti Udinese, Atalanta, AS Roma, hingga Juventus.
Marco Motta juga telah memperkuat tim nasional Italia di segala kelompok umur.
Pengalaman paling berharga tentu saat ia dipanggil timnas Italia yang berlaga di Olimpiade 2008 di Beijing, China.
Baca Juga: Saat Marco Motta Manfaatkan Sang Anak sebagai Pengganti Angkat Beban
Saat itu, Motta berada dalam skuat yang berisikan pemain-pemain terbaik Italia, seperti Emiliano Viviano, Ricardo Montolivo, Ignazio Abate, Giuseppe Rossi, hingga Tommaso Rocchi.
Marco Motta yang saat itu memperkuat Udinese mendapat kesempatan dua kali bermain.
Pada 2010, Motta lantas engenakan seragam timnas Italia senior, saat mengecap satu-satunya caps melawan Pantai Gading.
12 tahun berlalu sejak Motta berpeluh bersama Gli Azzuri di Olimpiade 2008, kini ia baru merasakan udara yang sama di Indonesia.
"Ya, saya selalu ingat pada Olimpiade 2008 di Beijing," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi klub.
"Saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia," lanjutnya.
"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian karena cuaca dan kultur Asia tidak terlalu jauh berbeda," pungkasnya.
Motta sejauh ini selalu bermain dalam dua laga Persija di Liga 1 2020.
Ia bahkan sudah mempersembahkan satu assist, satu umpan kunci, dan mencatatkan nirbobol dalam laga kedua melawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Kisah Skenario David James di Liga 1 U-16, Saat Kiper Persija Mencetak Gol sebagai Striker