Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Liga 1 2020 mandek akibat Covid-19, Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan membandingkan pengalamannya lama tak bermain akibat cedera.
Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, barangkali lebih familiar dengan kondisi tak bisa bertanding dalam waktu lama dibanding dengan pemain lain.
Kompetisi Liga 1 2020 memang belum menemui kejelasan walau sudah mendekati tenggat 29 Mei 2020 yang dipatok PSSI.
Seperti diketahui, Kim Jeffrey sempat mengalami cedera parah yang membuatnya absen lebih dari setahun.
Baca Juga: Neymar Ternyata Pernah Tampil di Money Heist, Serial Favorit Bagus Kahfi dan Beckham Putra
Dalam laga menghadapi Persija Jakarta di Liga 1 2017 (3/11/2017), Kim Jeffrey terpaksa ditandu keluar lapangan akibat ditekel Rudi Widodo.
Kim Jeffrey lantas terkonfirmasi menderita cedera patah tulang fibula.
Harus menjalani operasi dan berbulan-bulan memakai tongkat sebagai alat bantu berjalan, Kim Jeffrey baru bisa kembali merumput pada akhir musim 2018.
Pengalaman tak bermain hingga dalam waktu lama tersebut kembali terulang pada musim ini.
Baca Juga: Pemain Asing Persib Bandung Ini Bertekad Kuasai Bahasa Sunda
Bedanya, kali ini bukan ia sedang mengalami cedera, melainkan kompetisi Liga 1 2020 yang dihentikan karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Kim Jeffrey menuturkan, walaupun pernah mengalami hal serupa, momen seperti sekarang memiliki perbedaan tersendiri.
"Bedanya sekarang semuanya diberhentikan, bukan hanya kegiatan saya" ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persib.
"Jadi dulu walau tidak bisa bertanding, masih bisa datang walaupun cedera," tambahnya.
Padahal, Kim Jeffrey bisa dibilang sedang berada dalam tren terbaik semenjak sembuh dari cedera.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut selalu menjadi starter dalam tiga pertandingan pembuka Liga 1 2020.
Hanya saja, ia masih perlu meningkatkan kebugarannya lantaran selalu diganti dalam tiga laga tersebut.
Baca Juga: Profil Calon Direktur Utama PT LIB, Spesialis Turnamen Pramusim