Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengungkapkan kedekatannya dengan Riko Simanjuntak hingga berdampak pada performa saat tampil di Liga 1.
Tak bisa dipungkiri duet Persija Jakarta, Marko Simic dan Riko Simanjuntak, memang terkenal mematikan di Liga 1.
Keganasan lini depan Persija Jakarta di Liga 1 tak lepas dari peran keduanya.
Bahkan, baru-baru ini labbola menyatakan duet Riko-Simic sebagai yang tertajam di Liga 1 sejak 2017.
Dari hasil kerja sama keduanya telah tercipta sembilan gol di ajang Liga 1.
Baca Juga: 2 Pemain Persib Bandung Kembali Dipanggil TC Timnas U-19 Indonesia
Duo Marko Simic dan Riko Simanjuntak bahkan mengungguli sederet duet maut lainnya seperti Paulo Sergio dan Spaso.
Usut punya usut, Riko dan Simic rupanya sudah memiliki kedekatan seperti keluarga baik di dalam maupun luar lapangan.
Hal tersebut diakui langsung oleh Simic yang telah tiga tahun berteman dengan Riko Simanjuntak.
"Riko telah bermain bersama saya tiga tahun ini. Riko mengenal karakter saya bermain seperti apa jadi saya lebih mudah untuk menjalankan peran saya sebagai penyerang," kata Simic dikutip Bolanas dari Tribun Jakarta.
Menurut Simic, mereka sudah memiliki chemistry dan tujuan sama ketika di lapangan.
"Seiring waktu kami semakin saling memahami satu sama lain. Ketika kami berada di lapangan, kami menjadi pemain yang jauh lebih baik dan semakin lebih baik hingga sejauh ini," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Gagal Gabung dengan Sampdoria, Kurniawan Dwi Yulianto: Saya Tidak Menyesal
Berkat sumbangsih keduanya, Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.
Lebih lanjut, penyerang berusia 31 tahun itu mengaku senang bisa berada satu tim dengan Riko Simanjuntak di skuad Macan Kemayoran.
Simic merasa beruntung bisa mendapatkan partner dan rekan duet yang sangat memahaminya ketika di dalam dan luar lapangan.
"Ia (Riko) merupakan rekan setim yang sangat menyenangkan," tutur peraih gelar top skor Liga 1 2019 tersebut mengakhiri.
Saat ini, Marko Simic bersama para pemain Persija lainnya sedang diliburkan dari aktivitas latihan bersama.
Hal tersebut disebabkan karena pandemi Covid-19 atau virus Corona yang semakin meningkat di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagaimana rilis awal PSSI, kompetisi akan dihentikan sedianya sampai 29 Mei 2020.
Namun tampaknya tenggang waktu tersebut bakal bertambah menyusul status darurat corona yang belum usai.