Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, mengungkapkan tak lagi diburu kewajiban berkompetisi sehingga bisa menikmati suasana Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, saat ini tengah merayakan Idulfitri di kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebagai pesepak bola profesional, Hari Raya Idulfitri tahun ini merupakan momen langka bagi Saddil Ramdani.
Benar, Saddil yang telah menjalani debut profesional dalam usia 17 tahun di Indonesia Soccer Championship 2016 tersbut tidak pernah menikmati libur cukup panjang pada masa lebaran.
Baca Juga: Tak Mudik ke Garut, Wonderkid Persib Bandung Pilih Silaturahim Online
"Hari lebaran ini sangat spesial, yang membuat istimewa adalah saya bisa berkumpul bersama keluarga, itu menjadi sebuah kebahagiaan yang tidak bisa dibayar dengan apa pun," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
"Yang tadinya saya tidak sempat kumpul lama, sekarang bisa bercanda tawa bersama mereka. Hampir dua bulan penuh saya di kampung halaman," imbuhnya.
Apalagi, Saddil praktis selalu bermain di klub yang jauh dari kampung halamannya.
Baca Juga: Pembuat Cedera Evan Dimas Kini Terlunta-lunta di Liga Belanda
Dalam kurun 2016 hingga 2018, Saddil memperkuat Persela Lamongan, klub asal Jawa Timur.
Tahun 2019 lalu, Saddil malah merantau lebih jauh, yaitu ke Malaysia untuk membela Pahang FA.
Hanya semusim di Malaysia, Saddil kembali ke Indonesia jelang Liga 1 2020, kali ini menuju Bhayangkara FC.
Bersama Bhayangkara FC, Saddil telah mengoleksi tiga penampilan di Liga 1 2020, yaitu saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri, dan Persija Jakarta.
Saat ini, Saddil memiliki banyak waktu luang mengingat Liga 1 2020 sedang ditangguhkan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Jadilah Saddil tak terburu-buru kembali menjalani agenda padat berlatih dan bertanding.
"Kini berlebaran bersama (keluarga) tanpa buru-buru balik merantau, masih bisa bersilaturahim dengan keluarga lain, mulai dari nenek, saudara-saudara sepupu, maupun keponakan yang ada di Kendari," pungkasnya.
Baca Juga: Tunggu 29 Mei, Persib Bandung Punya Rencana Bila Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan