Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - APPI menyatakan terdapat klub yang tak memberikan hak kepada pemain dalam rapat virtual terbaru dengan PSSI.
PSSI baru saja menggelar rapat dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia pada Selasa (26/5/2020) siang.
Pada rapat berdurasi 90 menit tersebut, pihak PSSI diwakili oleh Komite Eksekutif (Exco) Yoyok Sukawi dan Endri Erawan, Plt. Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Sementara itu, pihak APPI diwakili oleh Firman Utina, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Andritany Ardhiyasa, Jannes Silitonga, dan Hardika Aji.
Baca Juga: Tak Mudik ke Garut, Wonderkid Persib Bandung Pilih Silaturahim Online
"Rapat tersebut pembahasannya sama dengan APSSI yakni membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 di saat kondisi pandemi Covid-19," ujar Yunus Nusi seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi PSSI.
Saat ini, PSSI tengah menunggu keputusan pemerintah terkait status darurat Covid-19 yang berakhir pada 29 Mei 2020.
Menurut Yunus Nusi, pihak pemain yang disuarakan APPI memahami kondisi sulit yang dihadapi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pembuat Cedera Evan Dimas Kini Terlunta-lunta di Liga Belanda
"Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitemen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan, kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan," ucap Yunus Nusi lagi.
General Manager APPI, Ponaryo Astaman, menyatakan para pemain berharap Liga 1 2020 dapat dilanjutkan.
Menurut Ponaryo, protokoler kesehatan juga harus diterapkan dalam setiap sesi latihan klub, bukan hanya saat pertandingan resmi.
Selain itu, Ponaryo juga menyatakan terdapat klub yang tak membayar gaji pemain sesuai keputusan PSSI.
"Selain itu, kami juga menyampaikan terkait ada klub yang tidak memberikan kepada pemain yang tidak sesuai dengan surat keputusan PSSI," ucap Ponaryo.
Ponaryo merujuk pada surat PSSI bertanggal 27 Maret 2020 yang membolehkan pihak klub membayar hanya 25 persen dari kesepakatan di dalam kontrak kepada pemain.
"Pemain memahami kondisi saat ini. Yang jelas pemain juga terbuka duduk bersama dengan klub agar menemui solusi bersama," ujarnya.
Baik PSSI maupun APPI tak memberi keterangan lanjutan mengenai klub yang tak menunaikan kewajibannya tersebut.
Baca Juga: Tunggu 29 Mei, Persib Bandung Punya Rencana Bila Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan