Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marko Simic baru-baru ini mengungkap pertandingan paling berkesan selama memperkuat Persija Jakarta.
Sejak tiba di Indonesia pada 2018, Marko Simic telah melakoni banyak pertandingan istimewa bersama Persija Jakarta.
Sebagai ujung tombak, Marko Simic juga tak kesulitan dalam membobol gawang lawan-lawan Persija Jakarta.
Perolehan golnya sudah mencapai 50 gol saat ia baru membela Persija Jakarta dalam 61 laga.
Baca Juga: Tak Mudik ke Garut, Wonderkid Persib Bandung Pilih Silaturahim Online
Kini, ia sudah mencetak 73 gol hanya dalam 85 pertandingan.
Dari 73 gol tersebut, 28 gol di antaranya dicetak di Liga 1 2019, yang menjadikannya meraih penghargaan top scorer.
Selain torehan pribadi, Simic juga berkontribusi pada prestasi Macan Kemayoran.
Jika dibandingkan dengan laga sengit melawan Persib Bandung, Simic lebih memilih laga penentuan gelar juara Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar.
Baca Juga: Tunggu 29 Mei, Persib Bandung Punya Rencana Bila Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan
Pada musim debutnya, Simic langsung mengantar Persija menuju tangga juara Liga 1 2018.
Perjalanan menuju singgasana Liga 1 2018 terasa spesial sebab dilakoni hingga laga penghabisan.
Saat itu, Persija memang mendapat perlawanan sengit dari PSM Makassar.
Pada pekan terakhir, PSM Makassar yang hanya tertinggal satu poin dari Persija dijadwalkan menjamu PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta.
Sementara itu, Persija dipertemukan dengan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
PSM Makassar tampil trengginas dengan mengalahkan PSMS melalui skor telak 5-1.
Tak kalah seru, Persija pun mengamankan tripoin dari Mitra Kukar dengan skor 2-1 untuk mengamankan gelar juara.
Marko Simic memborong dua gol kemenangan Persija di laga tersebut.
Oleh karena itu, Simic menganggap laga tersebut sebagai pertandingan paling berkesan selama membela Persija.
"Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun," ujar Simic seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persija.
"Yang kedua, alasan lainnya yaitu ayah saya saat itu juga menyaksikan laga tersebut langsung di stadion, tentu ini jadi laga spesial buat saya," pungkasnya.
Baca Juga: Tahun Lalu Main di Malaysia, Saddil Ramdani Kini Bahagia Rayakan Lebaran di Kampung Halaman