Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengklaim bahwa Kemenpora telah memberikan lampu hijau supaya Liga 1 dan 2 2020 dilanjutkan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan lampu hijau untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan 2 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bisnis LIB, Rudy Kangdra, pada Kamis (28/5/2020).
"Sudah ada lampu hijau (kelanjutan Liga 1 dan 2 2020) dari Kemenpora," kata Rudy dikutip Bolanas dari Antara News.
Baca Juga: Kelanjutan Liga 1 Bisa Jadi Keuntungan Bagi Timnas Indonesia
Rudy menjelaskan bahwa pemerintah berharap keberlangsungan kompetisi bisa menopang kinerja timnas Indonesia.
"Kita harus memperhitungkan juga bagaimana menunjang penampilan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Dunia U-20,"
"Kalau kompetisi berhenti terus ya tidak ada aktivitas (baik pemain atau pelatih)," ujar Rudy menambahkan.
Untuk itu, Rudy menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya menjalankan protokol kesehatan dan strategi penyelenggaraan kompetisi di tengah Covid-19.
Rudy menambahkan bahwa LIB sudah memiliki rencana dan opsi untuk menggelar kompetisi.
"Kami sudah memiliki rencana dan opsiopsi. Lalu, koordinasi kami dengan pemerintah mencakup semua hal,"
"Kami akan menyesuaikan dengan regulasi pemerintah dan kebijakan seperti mengenai perizinan," ucap Rudy lagi.
Baca Juga: Samakan Liga 1 dengan Premier League, Bek Persiraja: Instagramku Menggila
Jika mendapatkan rekomendasi, rencananya seluruh pertandingan akan digelar tanpa penonton di stadion.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 telah dihentikan sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
Sebagaimana surat dari PSSI, kompetisi dihentikan menyusul status darurat Covid-19 yang berlaku hingga 29 Mei 2020.
Jika status ini tak diperpanjang maka PSSI memperbolehkan kompetisi bisa dimulai kembali pada 1 Juli 2020.
Namun, sebagian besar kontestan Liga 1 justru tidak mendukung dengan upaya melanjutkan kompetisi.
Setidaknya terdapat 12 klub yang meminta kompetisi dihentikan total dan diganti dengan turnamen baru selepas pandemi berakhir.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berharap kompetisi bisa dilanjutkan demi kemajuan timnas Indonesia.
"Saya mendengar klub-klub maunya kompetisi berhenti saja, tetapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas? Kita mengetahui bahwa pada Oktober 2020 timnas senior juga akan bermain di Kualifikasi Piala Dunia yang akan menentukan peringkat Indonesia di FIFA. Demikian pula timnas U-16 di Piala AFC serta tentu saja timnas U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021," kata Zainudin.