Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melarang para pemainnya menekuni bisnis apabila Liga 1 2020 bergulir kembali.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menuntut para pemainnya untuk mengerahkan 100 persen fokus ke sepak bola bila Liga 1 2020 bergulir kembali.
Aji Santoso merujuk pada sejumlah pemain Persebaya Surabaya yang menjalankan bisnis pribadi selama libur kompetisi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Tidak menggelar latihan rutin sejak Maret lalu, para pemain Persebaya Surabaya memang mendapat lebih banyak waktu luang.
Baca Juga: Samakan Liga 1 dengan Premier League, Bek Persiraja: Instagramku Menggila
Oleh sebagian pemain, rehat dari sepak bola membuat mereka menjajal dunia baru, yaitu berwirausaha.
Para pemain Persebaya Surabaya tersebut meliputi Oktafianus Fernando, Koko Ari, Rizky Ridho, Rendi Irwan, hingga M Supriadi, yang menekuni bisnis kuliner.
Memang, sebagian dari para pemain tersebut hanya memanfaatkan media sosial untuk menjual produknya.
Akan tetapi, beberapa yang lain diketahui mengantarkan langsung pesanan ke tangan pelanggan.
Baca Juga: Soal Pemain Indonesia Tak Ingin ke Luar Negeri, Simon McMenemy: Keluarga Nomor Satu
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku masih mengizinkan pemainnya menekuni bisnis masing-masing lantaran kompetisi masih libur.
"Ada pemain-pemain kita yang menggunakan waktu kosong untuk berbisnis, saya izinkan," ucap Aji Santoso di situs resmi Persebaya.
Akan tetapi, bila pada akhirnya Liga 1 2020 diputuskan bergulir kembali, Aji akan meminta para pemainnya menghentikan aktivitas bisnis.
"Tetapi jika kompetisi sudah dimulai dan kita sudah kembali berlatih, pasti akan saya larang," ujar Aji.
Aji menuturkan, ia akan menuntut para pemain untuk sepenuhnya mengarahkan fokus kepada Persebaya.
"Tugas utama pemain adalah bermain sepak bola untuk Persebaya, saya tidak mau konsentrasi mereka terganggu," ucapnya.
"Saya ingin mereka benar-benar fokus berjuang bersama-sama untuk Persebaya, imbauan ini untuk semua pemain agar diperhatikan," lanjutnya.
Meski begitu, Aji masih menoleransi apabila para pemain menyerahkan roda bisnis kepada orang lain.
"Kalau sudah mulai latihan tidak boleh lagi bisnis-bisnis sampingan, mohon untuk diserahkan kepada yang lain," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Masuk Tahap Rehabilitasi, Ini Perkembangan Cedera Bagus Kahfi