Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan Liga 1 2020 perlu dilanjutkan meski mayoritas klub peserta Liga 1 mengatakan sebaliknya.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyatakan Liga 1 2020 perlu dilanjutkan demi kepentingan klub dan tim nasional.
Sikap Robert Alberts senada dengan manajemen Persib Bandung saat mengikuti rapat virtual bersama PSSI.
Sebelumnya, PSSI telah menggelar rapat dengan klub peserta Liga 1 2020 pada 27 Mei 2020.
Baca Juga: Sebut Persija Sebagai Klub Impian, Alfath Fathier Ungkap Momen Meniti Karier di Diklat Persib
Persib Bandung hanya salah satu dari enam klub yang menginginkan Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Enam klub tersebut yaitu Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Tira-Persikabo, Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh.
Sementara itu, terdapat sebelas klub yang menginginkan Liga 1 2020 dihentikan, yaitu Madura United, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putera, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSS Sleman.
Tersisa satu klub, Persipura Jayapura, memilih abstain.
Baca Juga: Soal Febri Hariyadi, Manajemen Persib Bantah Telah Didekati Muangthong United
Robert Alberts memahami bahwa mayoritas klub yang menolak kelanjutan Liga 1 2020 mempertimbangkan keputusan berdasarkan kondisi kesehatan publik di wilayah masing-masing.
"Saya tidak tahu pasti mereka ingin menghentikan liga, tetapi saya pikir banyak klub melihat dari lingkungannya (terkait persebaran pandemi Covid-19)," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
"Tetapi, saya dalam opini yang sama dengan manajemen dan pemain bahwa liga tidak perlu dihentikan," lanjut Robert.
Menurut Robert, Liga 1 2020 harus dilanjutkan demi mempertahankan martabat kompetisi dan kepentingan tim nasional.
Kompetisi yang dihentikan di tengah jalan akan membuat PSSI kesulitan menentukan klub untuk mengikuti kompetisi Asia pada musim depan, begitu menurut Robert.
"Kami seharusnya melihat gambaran lebih besar ke depan, ini bukan hanya untuk klub sendiri, tetapi untuk sepak bola Indonesia dan tim nasional," jelasnya.
"Ini juga soal bagaimana tim mengikuti kompetisi Asia," imbuhnya.
Robert Alberts mencontohkan Liga Jerman, yang menjadi liga papan atas pertama yang menggelar kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
"Bisa dilihat, tidak ada masalah sampai saat ini di Jerman. Stadion juga tetap kosong dan itu yang harus dipelajari," ucapnya.
Baca Juga: Akhirnya Pulang ke Italia, Marco Motta Tak Sabar Kembali ke Hadapan Publik GBK