Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Madura United Buka Suara Terkait Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020

By Nungki Nugroho, Kamis, 4 Juni 2020 | 18:25 WIB
Logo Madura United.

BOLANAS.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberikan komentar terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui, Madura United gencar mengajukan penolakan terhadap kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Madura United tak ingin Liga 1 2020 dilanjutkan sementara pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Di sisi lain, PSSI telah menyampaikan usulannya pada rapat virtual dengan para kontestan terkait kelanjutan Liga 1.

Baca Juga: Liga 1 Bakal Kembali Dilanjutkan, Persebaya Bingung Cari Tempat Latihan

Pelaksana tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengklaim para kontestan sepakat kompetisi dilanjutkan.

"Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 2020," ucap Yunus dikutip Bolanas dari Antara News.

Ucapan tersebut seakan dibantah oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang menilai kondisi saat ini tidak baik memikirkan kelanjutan kompetisi.

"Melihat grafik yang masih naik, Salat Jumat berjamaah masih dilarang, haji ditiadakan, dan sejumlah daerah belum mencabut PSBB, tidak elok jika sekarang sibuk bicara kelanjutan kompetisi," kata Achsanul dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

Pria yang akrab disapa AQ itu beranggapan semestinya PSSI berpikir lebih matang untuk melanjutkan kompetisi.

"Setelah reda dan kurva menurun, silakan diskusi dan atur rencana," kata pria asal Sumenep, Madura itu.

AQ menilai lebih baik PSSI fokus membenahi struktur yang masih belum lengkap setelah beberapa pengurus mengundurkan diri.

"Dalam masa seperti ini, PSSI fokus saja membenahi PT Liga, menyiapkan profesional yang kompeten, dan SOP kompetisi yang mengacu pada protokol kesehatan," tutur AQ mengakhiri.

Berikut usulan PSSI terkait kelanjutan kompetisi:

  • Liga 1- Kompetisi bergulir September atau Oktober 2020 dengan protokol kesehatan- Subsidi dinaikkan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta- Tidak ada degradasi- Pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa
  • Liga 2- Kompetisi bergulir mulai Oktober 2020- Subsidi dinaikkan menjadi Rp 200 juta- Tidak ada degradasi- Hanya dua tim yang berhak promosi ke Liga 1- Pertandingan digelar di Jawa dengan pembagian empat grup