Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti kembali mengungkap jasa Luis Milla dalam karier kepelatihannya.
Permulaan karier Bima Sakti di dunia kepelatihan tak bisa dilepaskan dari sosok Luis Milla.
Gantung sepatu dalam usia 40 tahun, Bima Sakti didapuk sebagai asisten pelatih tim nasional saat PSSI menunjuk Luis Milla pada 2017.
Sepanjang 2017-2018, Bima Sakti praktis menjadi tangan kanan Luis Milla selain para asisten, Eduardo Perez dan Miguel Gandia.
Baca Juga: Juru Bicara AFF: Piala AFF 2020 Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal
Di tangan Luis Milla, timnas Indonesia dianggap menampilkan sepak bola indah.
Terlebih, Luis Milla berhasil mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2017 dan menembus 16 besar di Asian Games 2018.
Sayangnya, Luis Mill langsung meninggalkan Indonesia usai Asian Games 2018, padahal Piala AFF 2018 sudah di depan mata.
PSSI pun tak mau menempuh risiko dengan langsung menunjuk Bima Sakti sebagai caretaker.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Jauh Lebih Kecil Dibandingkan Eropa, APSSI Dorong Liga 1 Dilanjutkan