Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, membantah dijadikan kandidat komisaris utama PT Liga Indonesia Baru.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, membantah akan ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru.
Ferry Paulus sebelumnya dikenal sebagai ketua umum Persija Jakarta.
Di bawah manajemen Ferry Paulus, Persija Jakarta berhasil meraih Liga 1 2018.
Baca Juga: Ratu Tisha Sebut Ada Salah Kaprah di Masyarakat Soal Jumlah Talenta Sepak Bola Indonesia
Sebelumnya, posisi Komisaris PT Liga Indonesia Baru dalam kondisi tak bertuan sejak pengunduran diri Sonhadji.
Seperti diketahui, Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama mengundurkan diri dari jajaran komisaris PT LIB pada 18 Mei 2020.
Selain ketiga nama tersebut, Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri juga menyerahkan jabatan pada kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Baca Juga: Bisa Pindah pada 2006, Aliyudin Ungkap Sempat Berlatih Bareng Cristian Gonzales di Persija
Ferry Paulus sendiri saat ini sudah dimasukkan dalam jajaran komisaris PT LIB bersama Endri Irawan dari Mitra Kukar dan Munafri Arifuddin dari PSM Makassar.
"Tidak betul, kalau di komisaris kan bukan operasional. Siapa pun orangnya tetap komisaris," ujar Ferry Paulus dikutip dari Super Skor.
Menurut Ferry, posisi komisaris utama tidak akan bekerja dengan maksimal apabila hanya berstatus pelaksana tugas.
"Tidak ada urgensinya juga untuk apa komisaris utama pakai plt," ujarnya.
Ferry menambahkan, PT LIB lebih baik segera mencari seorang Direktur Utama.
"Jadi katakanlah kita mau mengambil kebijakan, itu kan bukan dari komisaris utama komisaris utama."
"Dirut yang menentukan (keputusan) lalu komisaris melakukan pengawasan. Bisa saja nanti dalam saran, berseberangan dengan Appi (Munafri) dan juga Endri," pungkasnya.
PT LIB dilaporkan akan menggelar RUPS lagi pada 13 Juni mendatang guna mencari sosok direktur utama dan komisaris utama.
Baca Juga: Meski Luar Biasa di Persija, Andritany Ardhiyasa Ungkap Kekurangan Mencolok Riko Simanjuntak