Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Walau mengidolakan Luka Modric, striker Persija Jakarta Marko Simic punya nama lain untuk disebut sebagai atlet terbaik dunia.
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, boleh saja menyebut Luka Modric sebagai pemain idolanya.
Marko Simic tak menutupi kekagumannya terhadap Luka Modric, kapten yang membawa timnas Kroasia menembus Piala Dunia 2018.
Dikutip dari situs resmi Persija Jakarta beberapa waktu lalu, Marko Simic menyebut Luka Modric sebagai panutan.
Baca Juga: Sudah Dilatih Sejak SMA, Kiper Persija Ungkap Alasan Favoritkan Rahmad Darmawan
"Dia adalah panutan saya, pemain profesional, dan dapat menjadi contoh bagi semua orang," ujar Simic (8/5/2020).
Meski menganggap Luka Modric sebagai pemain idola, Simic rupanya menyimpan gelar atlet terbaik dunia untuk sosok lain.
Marko Simic diketahui berada di Serbia untuk bertemu dengan seorang petenis nomor satu dunia.
Tak lain dan tak bukan, petenis tersebut bernama Novak Djokovic.
Baca Juga: Ungkit Andre Villas-Boas dan Arrigo Sacchi, Eks Kapten Persib Bongkar Stigma di Dunia Kepelatihan
View this post on InstagramBest sportsman in the world @djokernole
A post shared by MARKO SIMIC (@markosimic_77) on
"Olahragawan terbaik di dunia, Novak Djokovic," tulis Simic di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Simic bertemu dengan Djokovic di sebuah restoran di Belgrade, Serbia.
Novak Djokovic merupakan petenis nomor satu dunia saat ini, mengungguli Rafael Nadal dan Roger Federer.
Memiliki usia lebih muda dibanding dua pesaing utamanya tersebut, yaitu 33 tahun, Djokovic dipercaya akan memecahkan rekor juara Grand Slam.
Saat ini, perolehan Djokovic berada di angka 17, berselisih dua trofi dengan Nadal, 19 trofi, dan tiga dari Federer, 20 trofi.
Belakangan, saat dunia sedang bersama-sama memerangi pandemi virus corona atau Covid-19, Djokovic juga turut mengulurkan tangan.
Yayasan Novak Djokovic mengumumkan menyumbang 5 ventilator dan 5 monitor medis kepada sebuah rumah sakit di Krusevac, Serbia.
Selain itu, ia juga diberitakan menyumbang satu juta euro (sekitar Rp15,8 miliar) untuk membeli peralatan medis di negara asalnya.
Saat ini, dunia tenis sedang mengalami masa rehat akibat pandemi Covid-19.
Dalam pernyataan terbarunya, Djokovic menyebut protokol kesehatan di turnamen Grand Slam AS Terbuka yang akan dimulai pada 31 Agustus mendatang "terlalu ekstrem".
Sementara itu, unggahan Simic yang menyebut Djokovic sebagai olahragawan terbaik dunia disambut positif oleh warganet dan bek PSS Sleman, Aaron Evans.
Baca Juga: Ungkit Andre Villas-Boas dan Arrigo Sacchi, Eks Kapten Persib Bongkar Stigma di Dunia Kepelatihan