Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tokoh sepak bola Indonesie, Andi Darussalam Tabusalla, menyarankan Indra Sjafri untuk turut andil dalam persiapan Timnas Indonesia bersama Shin Tae-Yong.
Andi Darussalam mengaku heran dengan keputusan PSSI yang menyerahkan Timnas Indonesia di segala level usia kepada Shin Tae-Yong.
Menurut Andi, hal tersebut tidak akan berjalan dengan efektif.
"Saya sendiri masih bingung bagaimana pembagian tugas ini, Shin Tae-yong pengang U-19, U-21, dan senior. Tidak pernah kejadian seperti ini di dunia," kata Andi dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Shin Tae-Yong juga pernah curhat kepada media Korea Selatan tentang pekerjaannya di Indonesia.
Baca Juga: PSSI Adakan Pertemuan Khusus dengan PT LIB, Ini Hal yang Dibahas
Shin Tar-Yong menilai tugasnya menangani tiga tim sekaligus cukup berat.
Oleh karena itu Andi menyarankan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, untuk turun tangan membantu persiapan Timnas Indonesia.
Sebagai Dirtek Indra dinilai memiliki wewenang untuk membantu Shin Tae-Yong dalam menyusun program latihan tim.
"Sekarang sudah ada dirtek (direktur teknik) Indra Sjafri, di situ yang bertanggung jawab dirtek, pelatih asal Korsel ini di bawah kendali dirtek," ujar Andi.
Baca Juga: Cara Bomber Asing Persib Bandung Agar Terhindar dari Virus Corona
"Jadi, dia (Shin Tae-yog) harus mengajukan proposal kepada dirtek lalu dibicarakan," sambungnya.
Mantan ketua Badan Liga Indonesia itu menilai Timnas Indonesia harus ditangani dengan serius apabila ingin mencapai target yang sudah dirancang.
"Sekarang sudah ada perencanaan untuk masuk peringkat 150 besar. Tidak main-main, tetapi juga harus dibarengi oleh kualitas pelatih yang benar," ucapnya.
Sebelumnya, PSSI sempat menunjuk Indra Sjafri sebagai salah satu asisten Shin Tae-Yong.
Namun tak berselang lama, mantan pelatih Bali United itu ditugaskan untuk menjadi Dirtek menggantikan Danurwindo.
Baca Juga: PSSI Segera Sosialisasikan Protokol Kesehatan Kepada Klub Liga 1 dan Liga 2