Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek kanan FC Twente U-19, Luca Everink, menyatakan siap dipanggil tim nasional Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
Bek kanan FC Twente, Luca Everink, menyatakan siap membela negeara kelahiran ayahnya, Indonesia.
Luca Everink merupakan pesepak bola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Twente U-19.
Belum lama ini, Luca Everink menjalin wawancara dengan Yussa Nugraha, pesepak bola Indonesia yang berkarier di klub kasta keempat Liga Belanda, HBS Craeyenhout.
Baca Juga: Rindu Nasi Goreng, Eks Bomber Asing Persija: Rasa Seperti Itu Sulit Ditemui di Eropa
Kepada Yussa Nugraha, Luca Everink menyatakan amat tertarik dengan Indonesia.
Luca mengawali mimpi menjadi pesepak bola di klub DSC, sebuah klub di kampung halamannya di kota Deventer.
Lantas pada usia 10 tahun, bakatnya dicium oleh tim scouting FC Twente.
Luca sukses melewati tahap trial dan sejak saat itu mendaki berbagai kelompok umur di FC Twente.
Baca Juga: FK Radnik Surdulica, Klub Witan Sulaeman di Eropa Terancam Degradasi
Dilansir Bolanas.com dari Transfermarkt, Luca telah bermain dalam 20 laga bersama FC Twenter U-19 pada musim ini.
Perkembangan Luca semenjak usia dini dan ditambah penampilan meyakinkan pada musim 2019/20 membuat FC Twente menyodorkan kontrak profesional baginya.
Pada 15 Mei lalu, Luca diumumkan telah menandatangani kontrak profesional bersama empat pemain muda lainnya,, yaitu Mees Hilgers, Thijs van Leeuwen, Simon Seppenwoolde, Luca Everink, dan Casper Staring.
Dalam wawancara terbarunya di kanal Youtube Yussa Nugraha, Luca menyatakan memiliki darah Indonesia dari sang ayah.
"Ayah kandungku dari Indonesia, tapi saya tak pernah mengenal dia," ucap Luca.
"Saya tidak tahu (asal kota sang ayah), saya hannya tahu kalau ayah saya diadopsi, setelahnya tidak tahu," tambahnya.
Meski tak tahu menahu tentang ayahnya, Luca menuturkan sangat berharap bisa berkunjung dan mempelajari budaya Indonesia.
"Saya ingin mengunjungi banyak kota dan desa (di Indonesia) dan melihat budaya di sana," ujarnya.
Untuk itu, ia juga merasa terhormat jika mendapat panggilan dari tim nasional Indonesia.
"Itu akan menjadi kehormatan yang besar, saya akan senang, dan apabila saya benar-benar dipanggil, saya akan memikirkannya dengan baik," ujar Luca.
"Saya pikir akan menyenangkan untuk bermain untuk Indonesia," ujarnya lagi.
Luca terlahir pada 9 Februari 2001.
Saat ini baru berusia 19 tahun, Luca tersenyum sangat tertarik dengan prospek memperkuat timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
Di Piala Dunia U-20 2021, ia menjadi pilihan terbaru Shin Tae-Yong untuk memperkuat lini belakang skuat Garuda.
Baca Juga: Liga 1 Berlanjut, Borneo FC Berencana Gelar Latihan Bulan Juli