Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merengek di Media Korea Selatan, Ketua Satgas Timnas Tuding Shin Tae-Yong Bermain Politik

By Mukhammad Najmul Ula, Senin, 22 Juni 2020 | 12:30 WIB
PSSI menunjuk Syarif Bastaman sebagai ketua Satuan Tugas Tim Nasional Indonesia pada 18 Juni 2020.

BOLANAS.COM - Ketua tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menuding Shin Tae-Yong bermain politik dengan merengek di media Korea Selatan.

PSSI baru-baru ini membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk menaungi tim nasional Indonesia.

Pembentukan Satgas Tim Nasional Indonesia tersebut diumumkan PSSI di situs resminya pada Kamis (18/6/2020).

Tim Satgas Timnas akan dipimpin oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pada Kongres PSSI lalu menjabat sebagai ketua Komite Pemilihan, Syarif Bastaman.

Baca Juga: Saat Publik Indonesia Menyaksikan Konflik Shin Tae-Yong dan PSSI, Luis Milla Nikmat Menonton

Dalam keterangan di situs resmi PSSI, Syarif Bastaman menyatakan tim Satgas yang dipimpinnya "akan bertugas memberikan hal-hal yang terbaik dalam pembentukan pelatihan seluruh timnas baik senior, U-22, U-19, U-16, dan wanita".

"Kami ingin melakukan terobosan prestasi, jembatannya adalah Piala Asia U-19 2020," ucap Syarif, dikutip dari situs resmi PSSI (22/6/2020). 

"Karena kami ingin saat ajang Piala Dunia U-20 2021, kami sukses secara prestasi dan penyelenggaraan," imbuh Syarif.

Baca Juga: PSSI dan Shin Tae-Yong Memanas, Eks Kapten Timnas Indonesia Layangkan Satu Permintaan

Entah kebetulan atau tidak, pembentukan Satgas Timnas tersebut diumumkan pada hari yang sama dengan kemunculan komentar-komentar pedas pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.

Shin Tae-Yong, yang sedang berada di Korea Selatan, menyebut PSSI tak lagi menetapi janji seperti di awal kontrak dan menyebut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sebagai pelatih indisipliner.

Sebagai Ketua Satgas Timnas, Syarif Bastaman pun menyampaikan kegeramannya atas komentar Shin di atas.

Syarif menuding Shin tengah berpolitik dengan bermain playing victim.

"Wajar tidak pelatih menolak datang ke sini gara-gara Covid-19? Dia memaksa kami untuk berlatih di Korea Selatan," ucap Syarif, dikutip dari Super Skor (20/6/2020). 

"Sikap saya dengan wawancara Shin Tae-Yong di media Korsel? Marah saya," ujar Syarif lagi. 

"Dia ini malah mencari simpati di publik. Dia politisi apa pelatih? Kok malah bermain politik seolah-olah dizalimi," tandas Syarif.

Baca Juga: Waspada Grup D di Piala Asia U-16 2020, Pelatih China U-16 Sebut Indonesia Sangat Kuat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P