Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Yoshiro Moriyama pribadi, Piala Usia U-16 2020 adalah kesempatan ketiga bagi dirinya setelah mencicipi turnamen serupa di edisi 2016 dan 2018.
Pada edisi 2018, Yoshiro Moriyama sukses mengantarkan Jepang menjadi kampiun Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
"Saya kira semua negara akan menghadapi pertandingan sulit, dan tim yang sama kuat," ujar Yoshiro, dikutip dari Soccer Digest (18/6/2020).
"Ini menjadi tantangan ketiga buat saya setelah tahun 2016 dan 2018," imbuhnya.
Yoshiro juga mengungkapkan kekhawatirannya akan persiapan menuju Piala Asia U-16 2020 yang terganggu oleh pandemi virus corona atau Covid-19.
"Persiapan kali ini akan berbeda, karena adanya pengaruh virus corona," ucapnya.
"Saya hanya akan mengandalkan pengalaman dari dua penyelenggaraan sebelumnya. Saya akan berusahan semaksimal mungkin menyiakan tm di tengah situasi yang sulit ini," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, tetap memperlihatkan rasa optimis setelah melihat persaingan di Grup D.
"Kami tetap semangat dan yakin meraih hasil terbaik di ajang Piala Asia U-16 2020 mendatang. Sekarang yang penting kita persiapkan mental, taktik, dan strategi untuk menghadapi tiga lawan kami di Grup D," ucap Bima, dikutip dari situs resmi PSSI (18/6/2020).
Jepang sendiri akan menghadapi Indonesia pada laga terakhir fase grup, yaitu pada 3 Desember 2020.
Baca Juga: Waspada Grup D di Piala Asia U-16 2020, Pelatih China U-16 Sebut Indonesia Sangat Kuat