Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, memberi hadiah berupa pantun untuk ulang tahun Kota Jakarta yang ke-493.
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, rupanya benar-benar betah tinggal di Kota Jakarta.
Marko Simic sendiri telah tinggal di Jakarta sejak 2018, yaitu pada musim debutnya bersama Persija Jakarta.
Sejak saat itu, Marko Simic bisa dibilang telah menjadi ikon baru publik Jakarta berkat gol-golnya selama berseragam Persija Jakarta.
Baca Juga: Disebut Gantikan Shin Tae-Yong, Ini Tanggapan Fakhri Husaini Soal Peluang Latih Tim Senior
Kota Jakarta, tempat tinggal Simic selama tiga tahun terakhir, merayakan ulang tahunnya tiap tanggal 22 Juni.
Pada hari ulang tahun Jakarta yang ke-493 pada hari ini, 22 Juni 2020, pihak Persija tak ketinggalan merayakan momen akbar tersebut.
Tim berjuluk Macan Kemayoran akan merilis jersey edisi hari jadi Jakarta yang ke-493.
Jersey tersebut tetap didominasi warna kebesaran Persija, yaitu merah.
Baca Juga: Setelah China, Kini Jepang Sebut Indonesia Tim Kuat di Piala Asia U-16 2020
Tampil lebih elegan, jersey tersebut dipenuhi siluet peta DKI Jakarta, dengan lokasi Monumen Nasional tepat diposisikan di logo Persija.
Marko Simic turut memberi ucapan selamat melalui akun Instagram Persija dengan menggunakan pantun.
Dengan mengunggah foto Simic mengenakan busana daerah betawi, akun Instagram Persija pun mengunggah pantun yang berisi ajakan mengucapkan selamat ulang tahun.
"Baju koko putih kopiah item,Celana pangsi ngalungin sorban. Ayo Jak jangan pada diem,Jakarta ulang tahun mari kita ucapkan," demikian bunyi pantun di akun Instagram Persija.
Perayaan ulang tahun Jakarta pada tahun ini berlangsung sedikit suram akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Pemerintah DKI Jakarta pun mengusung tagline "Jakarta Tangguh" untuk menyemangati warga Jakarta.
Publik Jakarta terakhir kali menonton Persija pada 1 Maret 2020, saat Persija menjamu Borneo FC di pekan pembuka Liga 1 2020.
Laga berikutnya, yakni menghadapi Persebaya Surabaya, terpaksa dibatalkan, sedangkan laga ketiga menghadapi Bhayangkara FC dilangsungkan tanpa penonton.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Laga Terbaru Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk vs Pogon Szczecin