Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menpora Zainudin Amali menyatakan pemerintah siap membiayai program latihan timnas Indonesia, di mana pun tempatnya.
Selisih pendapat antara Shin Tae-Yong dan PSSI soal lokasi latihan tim nasional Indonesia U-19 mendapat tanggapan dari pemerintah.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turun gunung dengan menyatakan siap membiayai program latihan timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin Tae-Yong dan PSSI belakangan berbeda pendapat soal lokasi latihan timnas Indonesia U-19.
Baca Juga: Pantun Marko Simic dari Persija untuk Kado Ulang Tahun DKI Jakarta ke-493
Shin Tae-Yong yang mengkhawatirkan pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia meminta agar training camp timnas Indonesia U-19 digelar di Korea Selatan.
Sayang, keinginan tersebut ditolak oleh PSSI.
"Saya berencana membawa timnas Indonesia U-19 ke Geongju (Korea Selatan) dan berlatih di sini, tetapi (setelah ditolak) saya mau melatih di mana saja," ujar Shin, dikutip dari kantor berita Korsel Yonhap News (21/6/2020).
"Saya sebenarnya punya cara untuk memenuhi target (dari PSSI), tetapi pihak PSSI tidak mau mendengarnya," imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Bukan Orang Pertama, Pelatih Lokal Ini Pernah Beri Komentar Pedas kepada Indra Sjafri
Di sisi lain, PSSI menganggap permintaan Shin menggelar TC di Korsel terlalu merepotkan dan tak realistis.
"Masak masih seleksi saja harus jauh-jauh ke luar negeri? Terlalu banyak orangnya. Juga nanti bagaimana teknis pemulangannya kalau ada yang dicoret?" ujar Direktur Teknik Indra Sjafri, dikutip dari situs resmi PSSI (20/6/2020).
Belakangan, Menpora Zainudin Amali yang mendengar kisrus tersebut mulai memberi titik cerah.
"Saya sudah diperintah Pak Presiden, mau latihan di mana saja ikuti, kita enggak ada keterbatasan. Bukan hanya boleh di dalam negeri, tidak," ucap Zainudin, dikutip dari Antara (22/6/2020).
Zainudin menyatakan pemerintah memiliki komitmen untuk membiayai program latihan timnas Indonesia, di mana pun tempatnya.
"Komitmen pemerintah mau latihan di mana saja silakan, mau di negara mana silakan, Negara (pemerintah) yang biayai," ucapnya.
"Tapi ini menyangkut APBN, proposal yang diajukan harus kita review. Setiap satu rupiah harus dipertanggungjawabkan," pungkas Zainudin.
Baca Juga: Lima Pemain Red Star Belgrade Positif Covid-19, Dua Pemain Sempat Tampil Lawan Klub Witan Sulaeman