Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Fakhri, PSSI tak perlu mencari pemain naturalisasi.
"Yang pertama percayalah sama putra asli Indonesia," ujar Fakhri di kanal Youtube Hanif & Rendy Show (24/6/2020).
"Menggantungkan nasib sepak bola Indonesia di tangan pemain naturalisasi itu tidak harus menjadi prioritas," imbuhnya.
Fakhri beralasan, para pemain muda Indonesia masih dapat bersaing pada level junior.
"Pemain-pemain kita, kalau untuk usia muda, 19/20 tahun, saya yakin masih sanggup menghadapi tim mana pun," tandas Fakhri.
PSSI memang belakangan dilaporkan sedang berburu pemain naturalisasi dalam usia muda demi dapat bersaing di Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau mungkin naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19 tahun. Kalau memang dia pemain yang bagus, kemudian mudah prosesnya, meringankan beban PSSI, itu akan kami pertimbangkan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (11/6/2020).
Fakhri tak setuju dengan pendapat tersebut.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut meyakini para pemain Indonesia dapat bersaing di level dunia dengan beberapa catatan.
"Syaratnya memang (harus) dengan standar latihan yang tinggi, kemudian tim itu juga harus disiapkan secara matang, dan segala aspek kebutuhan dalam tim itu harus diperhatikan," pungkas Fakhri.
Baca Juga: Remehkan Garuda Muda, Pelatih Uzbekistan Sebut Indonesia Bukan Tim Kuat di Piala Asia U-19 2020