Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eks pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menyatakan Indonesia tak perlu mencari pemain naturalisasi jelang Piala Dunia U-20 2021.
Eks pelatih tim nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini, urun pendapat soal persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni 2021 mendatang.
PSSI pun menjadikan Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan mendatang sebagai salah satu turnamen persiapan.
Baca Juga: Asisten Luis Milla Sebut Pemain Timnas Indonesia Mirip Marco Asensio, Siapa Dia?
Para pemain yang tergabung dalam skuat Piala Asia U-19 2020 kebanyakan merupakan bekas anak asuh Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini merupakan pelatih yang memimpin Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada November 2019 lalu.
Lebih dari itu, para pemain seperti Bagus Kahfi dan David Maulana juga telah mengenal Fakhri sejak berada di timnas Indonesia U-16.
Dalam wawancara terbaru di kanal Youtube milik Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, Fakhri pun menyatakan keyakinannya pada mantan anak asuhnya untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Naik Barracuda, Begini Harapan Rezaldi Hehanusa soal Laga Persija Vs Persib
Menurut Fakhri, PSSI tak perlu mencari pemain naturalisasi.
"Yang pertama percayalah sama putra asli Indonesia," ujar Fakhri di kanal Youtube Hanif & Rendy Show (24/6/2020).
"Menggantungkan nasib sepak bola Indonesia di tangan pemain naturalisasi itu tidak harus menjadi prioritas," imbuhnya.
Fakhri beralasan, para pemain muda Indonesia masih dapat bersaing pada level junior.
"Pemain-pemain kita, kalau untuk usia muda, 19/20 tahun, saya yakin masih sanggup menghadapi tim mana pun," tandas Fakhri.
PSSI memang belakangan dilaporkan sedang berburu pemain naturalisasi dalam usia muda demi dapat bersaing di Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau mungkin naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19 tahun. Kalau memang dia pemain yang bagus, kemudian mudah prosesnya, meringankan beban PSSI, itu akan kami pertimbangkan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (11/6/2020).
Fakhri tak setuju dengan pendapat tersebut.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut meyakini para pemain Indonesia dapat bersaing di level dunia dengan beberapa catatan.
"Syaratnya memang (harus) dengan standar latihan yang tinggi, kemudian tim itu juga harus disiapkan secara matang, dan segala aspek kebutuhan dalam tim itu harus diperhatikan," pungkas Fakhri.
Baca Juga: Remehkan Garuda Muda, Pelatih Uzbekistan Sebut Indonesia Bukan Tim Kuat di Piala Asia U-19 2020