Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Santer disebutkan bahwa dengan dipusatkan di pulau Jawa, klub-klub bisa melakukan penghematan biaya operasional.
Namun, Akhmad Hadian Lukita menuturkan klub-klub Liga 1 2020 bisa kerepotan dengan prosedur menaiki pesawat terbang pada masa seperti saat ini.
"Penerbangan akan membuat persiapan tim menjadi lebih banyak," ujarnya.
"Misalnya saja, saat pandemi ini penumpang harus tiba di bandara empat jam sebelum terbang. Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat," jelasnya.
"Nanti tiba di bandara tujuan, mereka harus diperiksa lagi. Pemeriksaan berlanjut ketika sampai di tempat menginap, kemudian di tempat latihan. Jadi, terlalu rumit," tandasnya.
Meski sudah memastikan akan menggelar Liga 1 2020 di pulau Jawa, Akhmad Hadian Lukita belum bisa menjawab di kota apa para klub-klub akan berkandang.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sendiri telah mengajukan opsi Yogyakarta sebagai kandang bagi klub-klub luar Jawa.
"Itu akan masuk dalam perbincangan lagi dengan klub, ada kemungkinan bergeser dari Yougyakarta karena permintaan klub," pungkasnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Seluruh Pemain Persib Bandung Wajib Lolos Swab Test Sebelum Latihan Perdana