Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain bintang Persija Jakarta, Marco Motta, ternyata pernah bermain di Stadiun Utama GBK jauh sebelum berkostum Macan Kemayoran.
Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, boleh saja baru berkarier di Indonesia pada musim 2020 ini.
Namun, jauh sebelum membela Persija Jakarta, Marco Motta pernah bermain di hadapan publik Indonesia.
Benar, sebagai pemain yang telah membela banyak klub besar di level dunia, Marco Motta mendapat banyak kesempatan berkeliling dunia.
Baca Juga: Minim Akurasi, Persib Bandung Usul Rapid Test di Liga 1 2020 Diganti Swab Test
Karier Motta memang cukup cemerlang, mencakup sejumlah klub besar Italia seperti Udinese, Atalanta, AS Roma, hingga Juventus.
Seperti biasa, pada masa pramusim, klub-klub besar Eropa seringkali menjelajah belahan dunia lain untuk menyapa para penggemarnya.
Begitu pula Juventus, klub yang diperkuat Motta dalam kurun 2010 hingga 2015.
Pada Agustus 2014, Juventus berkunjung ke Indonesia dalam rangka tur pramusim di Asia.
Baca Juga: Siap-Siap, Seluruh Pemain Persib Bandung Wajib Lolos Swab Test Sebelum Latihan Perdana
Motta, yang saat itu berusia 28 tahun, bergabung dalam rombongan pemain Juventus yang meliputi banyak pemain bintang, seprti Gianluigi Buffon, Paul Pogba, Andrea Pirlo, hingga Carlos Tevez.
Motta masih langsung jatuh cinta dengan suasana riuh Stadion Utama Gelora Bung Karno, arena bertanding Juventus melawan Indonesia Super League All Stars.
"Saya sangat ingat ketika saya pertama kali bermain di sana (GBK) bersama Juventus," ujar Motta, dikutip dari kanal Youtube Persija (29/6/2020).
Juventus saat itu berhasil menang telak dengan skor 8-1 atas deretan bintang tuan rumah.
Enam tahun kemudian, Motta kembali merasakan rumput GBK, kali ini dengan berseragam Persija.
"Lalu pertandingan pertama saya bersama Persija melawan Borneo FC merupakan momen yang indah," tuturnya.
"Setiap kali saya memasuki GBK, jadi momen yang sangat spesial untuk saya, karena saat ini saya tinggal dekat GBK, jadi saya selalu bisa melihatnya setiap malam sebelum saya tidur," pungkasnya.
Baca Juga: Dirut PT LIB Jelaskan Alasan Gelar Liga 1 2020 Hanya di Pulau Jawa