Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnya Kesulitan Dana, Ini Kata Manajer Bhayangkara FC untuk Kelanjutan Liga 1 2020

By Nungki Nugroho, Selasa, 30 Juni 2020 | 17:30 WIB
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji saat mendampingi timnya pada pertandingan terakhir kontra Pers

BOLANAS.COM - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut timnya mengalami kesulitan keuangan jika harus melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

PSSI telah memberikan lampu hijau kepada PT LIB untuk menggelar kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui, Liga 1 harus dihentikan sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi Covid-19.

PSSI menyebut kompetisi bisa digelar kembali pada Oktober 2020.

Berhentinya kompetisi lantas berdampak pada pemasukan keuangan bagi seluruh klub Liga 1 2020.

Baca Juga: Kabar Kurang Sedap untuk Bali United, Piala AFC 2020 Mungkin Akan Dilanjutkan di Vietnam

Tak terkecuali juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC.

Tim beraliaskan The Guardian itu bahkan belum berani mengumpulkan pemain karena kesulitan dana.

Apalagi, dari pihak penyelenggara juga urung memutuskan jadwal dan format lanjutan Liga 1 2020.

"Kalau Bhayangkara FC belum berkumpul. Masih menunggu kepastian jadwal kick-off Liga 1 2020," kata Kombes Pol Sumardji dikutip dari laman resmi klub.

Meski begitu, beberapa pemain Bhayangkara FC tetap berlatih mandiri di Stadion PTIK.

Mereka antara lain Renan Silva, Lee Won-jae, dan Lee Yoo-joon.

Pemain yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta seperti Indra Kahfi Ardhiyasa, Ruben Sanadi, Herman Dzumafo Epandi, Adam Alis, dan Sani juga sering gabung latihan tersebut.

Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Persebaya Suguhkan Momen Cukur Persib di GBT

Selain menanti jadwal, Bhayangkara FC juga menuggu kepastian kenaikan dana subsidi.

Kombes Pol Sumardji berharap suntikan dana dari LIB bukan hanya sekadar wacana saja.

Pasalnya, klub sangat bergantung pada dana subsidi untuk biaya operasional tim.

Skuad The Guardian membutuhkan subsidi ini sebagai pengganti dana sponsor.

Untuk saat ini manajemen mengaku sangat kesulitan dalam mencairkan dana sponsor.

"Kalau Liga 1 mau dimulai, kesulitan kami hanya ada satu. Yakni, terkait dana sponsor. Pertandingan ini kan sebentar lagi dimulai. Sehingga kami kesulitan untuk mencari sponsor," kata Sumardji menambahkan.

Permasalahan ini membuat Bhayangkara FC menggantungkan nasib pada dana subsidi.

"Jadi, kami berterima kasih kalau dari PSSI ada dana subsidi. Karena memang akan sangat sulit untuk mencari sponsor diwaktu yang dekat ini," tuturnya mengakhiri.

Bhayangkara FC saat ini menempati peringkat ke-11 klasemen setelah membukukan tiga poin.

Jajang Mulyana dkk meraih hasil imbang di tiga laga yang telah dijalani.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P