Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengungkap satu impian yang gagal diwujudkannya akibat dikandaskan Malaysia.
Bek tengah Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, menyatakan masih menyimpan satu impian yang barangkali sudah tak mungkin dikejar.
Sepanjang kariernya, karier mewah Maman Abdurrahman meliputi sejumlah klub besar seperti PSIS Semarang, Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Persija Jakarta.
Bersama tim nasional Indonesia, Maman juga telah mengoleksi 27 caps dalam kurun 2004 hingga 2010.
Baca Juga: Gunung Merapi Jadi Alasan Stadion Mandala Krida Terpental dari Piala Dunia U-20 2021
Dalam usia 38 tahun, Maman Abdurrahman bisa dibilang sudah memasuki pengujung karier.
Prestasi Maman antara lain membawa PSIS menjadi runner-up Liga Indonesia 2006.
Berkat kecemerlangannya di lini belakang, Maman juga didapuk sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2006.
Puncak karier Maman tiba di usia senja, yaitu saat membela Persija.
Pada 2018, saat usianya menginjak 36 tahun, Maman memboyong gelar turnamen pramusim Piala Presiden 2018, serta titel bergengsi Liga 1 2018.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Syarat Agar Persib Bisa Gelar Pertandingan Liga 1 di Bandung
Kini, menengok kembali kariernya yang berlangsung panjang, Maman memiliki sebuah penyesalan.
"Satu impian yang belum terwujud sekaligus kegagalan terbesar saya adalah tak pernah membawa timnas juara," ujar Maman, dikutip dari situs resmi Persija (4/7/2020).
Memang, Maman memang tak pernah meraih trofi bersama skuat Garuda.
Pencapaian terbaiknya ialah pada Piala AFF 2010, saat timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl menembus partai final.
Sayang, Maman dan kawan-kawan dipecundangi Malaysia di partai final dengan skor agregat 4-2.
Maman menjadi pesakitan di turnamen tersebut akibat kesalahannya di leg pertama yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil mengakibatkan gol pertama Malaysia.
"Semoga generasi penerus saya di timnas meraih prestasi lebih baik," ujar Maman.
Maman, kini berusia 38 tahun, masih bersaing secara kompetitif dengan Ryuji Utomo dan Otavio Dutra di tim utama Persija pada Liga 1 2020.
Baca Juga: Ini Deadline Terbaru PSSI untuk Shin Tae-Yong Agar Segera Tiba di Indonesia