Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemerintah Republik Indonesia menyetujui kucuran dana Rp600 miliar untuk Piala Dunia U-20 2021.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, menyatakan pemerintah bakal menggelontor dana besar untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Yoyok Sukawi, yang juga merupakan anggota DPR RI, kucuran dana tersebut merupakan bentuk dukungan Presiden Joko Widodo.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa kucuran dana tersebut akan dipecah menjadi dua bagian.
Baca Juga: Disamakan dengan Kylian Mbappe, Osvaldo Haay Justru Kagumi Striker Manchester City
Bagian pertama adalah untuk biaya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
Adapun bagian kedua diperuntukkan bagi persiapan tim nasional Indonesia U-19.
Presiden Jokowi sendiri menargetkan timnas Indonesia U-19 yang diasuh Shin Tae-Yong bisa lolos dari fase grup.
Total, anggaran yang dikeluarkan pemerintah berjumlah Rp600 miliar.
Baca Juga: Resmi, Salto Marko Simic di Final Piala Presiden Jadi Gol Terbaik Sepanjang Masa Persija
"Saat rapat dengan Komisi X DPR, untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sebesar Rp400 miliar," ujar Yoyok Sukawi, dikutip dari Kompas.com (5/7/2020).
"Untuk peningkatan prestasi timnas Indoneisa U-19 sebesar Rp200 miliar," lanjutnya.
Yoyok menekankan, Presiden Jokowi mencoba memberi perlakuan istimewa pada cabang olahraga sepak bola.
"Cabang olahraga lain tidak ada perlakuan seperti itu," tandasnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengharapkan PSSI dapat sepenuhnya fokus meningkatkan prestasi timnas Indonesia.
"Pak Jokowi sudah mengatakan, PSSI fokus prestasi, infrastruktur (ditangani) pemerintah. Kementerian anggaran sudah ada di PUPR, anggaran cukup besar untuk infrastruktur," ujar Yoyok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebagai ketua panitia Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC).
"Jadinya enak, dulu Asian Games, ada (panitia) INASGOC, sepak bola main, stadion mana tinggal main, makan sudah dapat. Kalau sekarang kan Piala Dunia U-20 2021 panitianya INAFOC," pungkas Yoyok.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Kisruh PSSI dan Shin Tae-Yong sebagai Skandal Terbesar Sepak Bola Indonesia