Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adhit menilai, pelatih asal Serbia itu memiliki karakter yang sangat kuat dalam melatih.
"Dia (Milomir) pelatih dengan karakter Eropa," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
Memasuki tahun 2017, Barito Putera kembali mengganti nahkoda mereka.
Baca Juga: Otavio Dutra Bagikan Tips Menjaga Kebugaran di Usia yang Tak Lagi Muda
Kali ini giliran Jacksen F Tiago yang dipercaya untuk menangani Barito Putera di Liga 1.
"Jacksen membawa aura juara dari Persipura. Kita bisa bersaing di papan atas," ujarnya.
Namun, pelatih asal Brazil memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 2019 lalu.
Setelah mundur dari jabatannya, posisi Jakcsen digantikan oleh Yunan Helmi.
"Beliau bisa mengangkat performa tim sedikit demi sedikit," ungkap kiper pemegang rekor cleansheet beruntun terbanyak di Liga 1 itu.
Terakhir, ada Djajang Nurdjaman yang hingga saat ini masih resmi menjabat sebagai pelatih kepala di Barito putera.
Kehadiran pelatih yang akrab disapa Djanur itu dinilai bak penyelamat untuk Barito Putera.
"Masuk coach Djanur untuk menyelamatkan Barito dari zona merah," kata Adhit.
"Menurut saya itu seru sih, melihat bagaimana cara seorang pelatih mengangkat mental pemain untuk keluar dari zona degradasi," pungkasnya.
Baca Juga: Rencana Liga 1 Tanpa Penonton, Gelandang Persib Mengaku Sudah Terbiasa